Awalnya RJ bemboncengi salah satu temannya untuk pergi ke Kampus di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Sampai di Parkiran kampus dan hendak mau memarkir motor, korban dan temannya ditegur oknum Security untuk tidak memarkir motor lokasi tersebut.
Entah mengapa? oknum Security tersebut justru malah RJ dan langsung memukul dikepalanya menggunakan kayu bekas kursi.
"Sempat kami tahan namun oknum Security itu terus memukul korban,"kata AK teman korban.
Atas insiden itu kepala RJ sobek sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Islam di Kelurahan Koloncucu, untuk mendapat perawatan medis.
"Kepala korban dijahit sebanyak 6 jahitan,"ungkapnya.
Menanggapi masalah ini, Ketua BEM IAIN Ternate, Sumit Robo, meminta pihak Kampus mengambil langkah tegas dan profesional.
Baca Juga: Tidak Dikasih Uang Servis Motor, Suami Rela Bakar Istri Di Bangka Tengah
Karena ini jelas sebuah tindakan penganiayaan.
"Pelaku ini telah melanggar Pasal 361 tentang penganiayaan,"tegas Sumit.
Terpisah, Wakil Rektor lll IAN Ternate, Mubin Noho mengaku baru mendapat informasi ini.
"Saya berharap secepatnya ada tindak lanjut dari pihak lembaga untuk mengambil tindakan awal dalam hal pengobatan kepada korban," singkatnya.