"Korban selamat namun sepeda motornya habis. Dugaan kami, ada bensin yang bocor hingga memicu percikan api karena businya tak ada penutupnya," kata Imam.
Menurut keterangan Saiful, dirinya memang kerap melintasi jalan di kawasan tersebut dengan motor butunya untuk perjalanan ke tempat ia bekerja.
Kata korban, motor itu ia pakai setiap hari untuk pulang pergi ke tempat kerjanya. Dan tak pernah ada masalah (mogok) meski kondisinya protolan," jelas Imam.
Kronologi kejadian ini bermula saat Saiful telah menempuh perjalanan 5 KM dari rumahnya.
Tiba-tiba Saiful mencium bau gosong dan pantatnya mulai terasa panas.
Namun, saat itu Saiful belum menyadari adanya percikan api di motor bututnya.
Barulah ketika Saiful tak kuat menahan panas di pantatnya ia langsung turun dari motornya.
Baca Juga: Anak Bakar Motor Ayah Tirinya Di Pontianak, Diduga Motif Soal Warisan
Saiful pun dikejutkan oleh kobaran api dari motor butut miliknya.
Kemudian Saiful mencak-mencak berlari sambil meminta pertolongan ke pos portal.
Saat akan melewati pos itu, ia berteriak-teriak minta tolong sambil lari ke arah pos. Sehingga membuat orang yang ada di lokasi kebingungan karena tidak tahu apa yang dialaminya," kata Subechi.
Pos penjaga awalnya dibuat gagal paham dengan reaksi yang ditunjukkan Saiful.
Barulah ketika Saiful menunjuk-nunjuk ke arah pantat sambil berteriak histeris pos penjaga langsung paham.
Karena tidak ada air didekatnya, para penjaga dibuat kebingungan.
Terpaksa air botol 1 liter untuk minum disiram ke pantat Saiful.
"Setelah itu, korban mengaku kalau ia hampir saja terbakar bersama motornya," paparnya.
Baca Juga: Lagi Apel Pacar di Depok Motor Hampir Dicuri, Maling Nyaris Dibakar Warga
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mencak-Mencak Motornya Mengeluarkan Api, Ternyata Warga Blitar Ini Kesakitan Pantatnya Terbakar.