GridMotor.id - Sejauh ini Honda baru saja mengamankan satu pembalap yakni Marc Marquez yang memegang kontrak hingga 2024.
Sementara Pol Espargaro besar kemungkinan tak akan mendapat kontrak baru.
Sejak kabar Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP akhir musim ini pabrikan sayap tunggal itu langsung menempel nama Joan Mir.
Tak heran, sebelumnya Honda juga berminat dengan Joan Mir sejak Moto2 2018 dan menawarinya kursi di LCR Honda kala itu.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig membicarakan soal rekan satu garasi Marc Marquez di MotoGP 2023.
Meski sejak awal Joan Mir digosipkan ternyata Alberto Puig punya jawaban lain.
Puig menegaskan bahwa Joan Mir bukan menjadi satu-satunya kandidat rekan setim Marc Marquez musim depan.
"Kami sedang mengevaluasi opsi. Ada lebih banyak pembalap, bukan hanya Joan Mir," kata Puig, dikutip GridMotor.id dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Pintu Tertutup Untuk Murid Valentino Rossi Promosi ke MotoGP Bareng RNF Racing
Puig mengatakan banyak pembalap yang telah menghubungi Honda menanyakan soal kursi kosong.
Pria 55 tahun itu pun mengaku Honda selalu membuka pembicaraan dengan setiap pembalap yang ingin bergabung dengan timnya.
"Setiap orang yang belum menandatangani kontrak telah menghubungi kami. Kami berbicara dengan semua orang, tentu saja," ucapnya.
Sementara itu di tim satelit Honda nampaknya juga akan melakukan perubahan susunan kedua pembalap mereka.
Puig mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi keputusan berada di tangan bos LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Sejauh ini penampilan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami belum memnuhi ekspetasi.
Alex Rins dikabarkan akan menggeser kusi Alex Marquez di LCR Honda Castrol.
"Kami sedang mengevaluasi, bahkan jika dalam hal ini lebih bergantung pada Lucio Cecchinello," jelas Puig.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bikin Legenda MotoGP Jorge Lorenzo Ingat Dua Rivalnya, Siapa Saja?
Sementara itu, Takaaki Nakagami juga santer kabar akan digantikan oleh pembalap Moto2, Ai Ogura yang tampil apik musim ini.
"Lucio belum memutuskan, dia juga punya pilihan lain. Masalah Nakagami akan dibahas di Jepang," ujar Puig