Usai mendapat perawatan Fajar diperbolehkan pulang ke rumah oleh pihak rumah sakit.
Fajar menjelaskan kejadian sadis yang ia alami semalam itu.
Berdasarkan penjelasannya, Fajar melihat pelaku geng motor ada lebih dari 30 sepeda motor.
Mereka terlihat sedang konvoi lengkap dengan senjata tajam jenis celurit dan egrek.
"Ramai, ada yang bonceng 3 dan semua wajahnya tertutup," kata Fajar.
Kejadian saat itu Fajar mengaku usai dari wilayah Sengeti, Muaro Jambi berboncengan dengan temannya.
Kemudian, dia bersema teman-temannya yang berjumlah 15 orang kembali ke Kota Jambi.
Setibanya di lokasi, pelaku datang dari arah berlawanan, dari kawasan Taman Jaksa mengarah ke Tugu Simpang Broni.
Baca Juga: Brutal, Geng Motor Serang Pemuda di Bogor Hingga Tangan Nyaris Putus
"Nah, pas papasan ada yang mutar balik langsung nyerang ke saya. Mau nyerang ke arah leher ditangkis pakai tangan, kemudian kena ke paha juga," jelasnya.
"Saya lari tapi masih di kejar, waktu itu kami lari ke arah Kotabaru, makanya langsung di bawa ke Rumah Sakit Mitra," katanya.
Mengenai kejadian pembacokan itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan telah menangkap dua pelaku dari komplotan geng motor tersebut.
"Ya sudah kita amankan, dan saat ini sudah ditahan di Polresta Jambi," kata Eko, Minggu (19/6/2022) sore. (
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kesaksian Fajar Korban Pembacokan Geng Motor, Dikejar Dalam Kondisi Bercucuran Darah.