Heboh Ngaku Jadi Korban Begal Buat Modus Dibelikan HP Baru di Bangka

By Albi Arangga, Kamis, 16 Juni 2022 | 19:05 WIB

Ilustrasi aksi begal terhadap pemotor.

Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendobarat dan langsung ditindaklanjuti petugas.

Namun sejumlah kejanggalan didapati baik cerita korban maupun barang bukti seperti pakaian yang robek-robek akibat sayatan benda tajam.

Bahkan pelapor yang diminta datang keesokan harinya tak kunjung datang guna dimintai keterangan.

Anggota Unit Reskrim Polsek Mendobarat sempat mendatangi kediaman dan tempatnya bekerja namun gagal menemuinya.

Redi Adriansyah baru kembali hadir ke Polsek Mendobarat pada Rabu (15/6/2022) diantarkan oleh orangtua dan Kades Kemuja.

Selanjutnya anggota Unit Reskrim Polsek Mendobarat melakukan introgasi terhadap Redi Adriansyah.

Polisi menujukkan hasil penyelidikan, barang bukti maupun keterangan saksi yang tidak sesuai. Apalagi cerita Redi Adriansyah selanjutnya kerap berubah ubah.

Baca Juga: Ironi Korban Begal di Medan: Motor Hilang, Tubuh Babak Belur Ditolak Rumah Sakit, Dianggap Korban Kecelakaan

Merasa tertekan tiba-tiba Redi Adriansyah menangis tersedu sedu.

Dirinya mengaku kejadian tersebut hanyalah karangan dirinya.

Hal itu ia lakukan agar bisa mendapatkan tambahan uang dari orangtua agar bisa membeli handphone baru.

Sedangkan handphone Iphone 7 milknya yang dilaporkan di begal telah ia jual Rp 2,5 juta.

Benar saja saat orangtua mendapatkan cerita sang anak yang di begal kemudian memberikan uang Rp 2 juta untuk membeli handphone baru.

Redi kemudian membeli handphone baru seharga Rp 4,5 juta.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Viral Sebagai Korban Begal di Petaling, Pemuda Ini Minta Maaf Karena Hanya Rekayasa