Biarkan Bocil Naik Motor Sampai Kecelakaan, Nominal Dendanya Senilai Motor Honda BeAT Bekas

By Albi Arangga, Kamis, 16 Juni 2022 | 18:57 WIB

Ilustrasi anak kecil bawa motor.

Gridmotor.id - Buat para orang tua yang masih membiarkan anak kecilnya mengendarai motor, siap-siap dendanya bikin meriang.

Entah apa yang mendasari para orang tua membiarkan anak kecil untuk mengendarai motor.

Fenomena anak kecil mengendarai motor juga seperti hal yang lumrah.

Padahal hal tersebut sudah jelas sangat tidak diperbolehkan.

Baik secara moral maupun pada aturan hukum.

Buat para orang tua yang belum tahu, anak kecil yang mengendarai motor juga bisa dikenai sanksi denda.

Sanksi dendanya pun juga tidak main-main, yakni bisa tembus Rp 12 juta, dengan kata lain jika terjadi kecelakaan.

Nominal tersebut sudah bisa banget buat beli motor Honda BeAT bekas.

Baca Juga: Video Pemotor Cewek di Bandung Diganggu Bocil Sampai Pegang-Pegang Alat Vital

Ketentuan tersebut juga sudah tertulis di Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas pasal 310 ayat 1 sampai 4.

Namun penetapan pasal ini bergantung pada penilaian hakim dan akan mengacu pada Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Meski begitu, anak di bawah umur tetap kena sanksi bila nekat berkendara di jalan raya.

Pasalnya telah melanggar Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas pasal 77 ayat 1.

Dalam pasal 77 ayat 1 dijelaskan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan kendaraan yang dikemudikan.

Pada pasal 81, untuk mendapatkan SIM setiap orang harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya adalah usia.

Misal untuk SIM A, SIM C, dan SIM D, minimal pemohon harus berusia 17 tahun.

Lalu pemohon SIM BI harus memiliki usia minimal 20 tahun dan BII minimal usia 21 tahun.

Baca Juga: Bocah Kecil Nekat Curi Motor Honda BeAT, Aksinya Sudah 8 Kali, Motifnya Bikin Geleng Kepala

Pemotor yang belum memiliki SIM dapat dikenakan pidana kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta.

Oleh sebab itu orang tua diimbau untuk lebih tegas agar anaknya tidak nekat berkendara di jalan raya.