Gridmotor.id - Buat bikers yang sering melewati jalan beton, sparepart motor bakal cepat rusak.
Bikers pastinya tahu selain aspal, saat ini jalan ada yang berbahan dari beton.
Jalan beton disinyalir memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jalan aspal, begitu pun sebaliknya.
Jalan beton biasanya dibangun di lokasi yang rawan dengan banjir.
Selain itu jalan beton juga difungsikan untuk jalur lalu lalang kendaraan berat seperti truk tangki hingga tronton.
Meski begitu, ternyata jalan beton tidak terlalu bersahabat dengan motor.
Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, memberikan penjelasannya.
Jalan berlapis beton cenderung memiliki kerataan yang tidak sama karena adanya sambungan antar benton.
Baca Juga: Bolehkah Kulit Diolesi Odol Akibat Kena Knalpot Motor Yang Panas?
Dan hal tersebut cukup mengganggu bikers saat bermotor.
"Kalau di jalan beton, badan bikers bisa cepat pegal terutama di bagian siku karena adanya getaran," terangnya.
Jalan beton ternyata juga dapat berdampak pada ketahanan motor.
Adapun dampak tersebut bisa terjadi di bagian suspensi motor.
"Karena menahan getaran, usia suspensi tidak bisa lama. Berbeda dengan jalan aspal yang minim getaran," tambahnya.
Dan saat ditanya tingkat keausan ban, Ali mengatakan hampir sama antara kedua konstruksi tersebut.
"Bisa dibilang hampir sama karena tingkat keausan ban dipengaruhi oleh tingkat penggunaan dan jenis ban yang digunakan," pungkas Muhammad Ali Iqbal.
Oleh sebab itu ia menyarankan agar pemotor yang melewati jalan beton untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Angkut Barang Banyak dan Besar di Motor, Bahayanya Bisa Berlipat-Lipat
"Cara meredamnya mudah, kecepatan kendaraan diturunkan alias tidak ngebut," pungkasnya.