GridMotor.id - Team Principal LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku siap menampung Joan Mir atau Alex Rins, Alex Marquez bakal terancam.
Sudah tidak bisa dipungkiri jika dua pembalap Suzuki saat ini sedang kebingungan mencari tim baru.
Sejak munculnya kabar Suzuki ECSTAR yang mundur dari MotoGP akhir musim ini membuat bursa transfer pembalap memanas.
Gosip dan kabar perpindahan pembalap serta pembalap yang mendapat promosi di 2022 benar-benar banyak perubahan besar untuk MotoGP 2023.
Contoh terbaru ialah tak disangkanya Miguel Oliveira yang terdepak dari Red Bull KTM, Yamaha tanpa tim satelit, dan banyak kontrak pembalap yang belum menentu.
Contohnya adalah line-up para pembalap Honda.
Dikubu tim pabrikan Repsol Honda baru Marc Marquez yang baru dapat kontrak hingga 2024.
Sementara Pol Espargaro yang kontraknya habis nampaknya tidak akan diperpanjang usai tampil tidak memenuhi ekspetasi.
Baca Juga: Bos KTM Akui Blunder Promosikan Raul Fernandez Ke MotoGP 2022, Tanda Perpisahan?
Sedangkan di kubu tim satelit LCR Honda, dua pembalap yang kontraknya akan habis yakni Alex Marquez dan Takaaki Nakagami masih abu-abu.
Lucio Cecchinello mengaku belum puas dengan performa Alex Marquez dan Nakagami belum memenuhi ekspetasi petinggi tim.
Seperti yang diketahui, jika LCR Honda terdiri dari dua sponsor yang berbeda yaitu LCR Honda Castrol dan LCR Honda IDEMITSU.
Terkhusus LCR Honda IDEMITSU dikelola oleh program Honda untuk mengorbitkan pembalap dari Asia yang terintegrasi dengan tim Honda Team Asia IDEMITSU.
Kabarnya Ai Ogura akan dipromosikan menggantikan Nakagami.
Sementara Alex Marquez harus berjuang mati-matian supaya dipertahankan posisinya lantaran ada dua pembalap berbakat tersedia di bursa transfer.
Dikutip GridMotor.id dari Motosan.es Lucio Cecchicello terus terang bicara tentang Alex Marquez.
“Alex adalah pembalap yang cepat, dia bukan peraih dua gelar juara dunia secara kebetulan,” ujar Cecchinello.
Baca Juga: Momen Kocak Bastianini Tunggangi Roller Coaster Bareng Bos Ducati, Tanda ke Pabrikan ?
“Tetapi, rasanya adil untuk mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat alami yang sama seperti saudaranya (Marc Marquez), atau pembalap lain. Dia membutuhkan lebih banyak waktu, dia perlu bekerja lebih keras dari yang lain." terangnya.
Lucio mengatakan jika timnya belum membuat keputusan mengenai perpanjangan kontrak kedua pembalapnya atau tidak sama sekali.
"Dua kontrak pembalap kami akan berakhir pada penghujung tahun. Bagaimanapun, kontrak mereka harus diperpanjang atau tidak sama sekali." ungkapnya.
"Ada banyak pendapat sebelum membuat keputusan seperti dari sisi Idemitsu, dikelola oleh Honda. Ada juga masukan dari sisi Castrol Givi. dan Kami juga memiliki pendapat.” jelas Cecchinello.
Lucio mengungkapkan jika diberi kekebasan memilih pembalap ia mengaku tertarik dengan Joan Mir dan Alex Rins.
"Saya tidak suka membuang hal-hal yang telah kami bangun. Bersama Alex, kami telah mengerjakan banyak hal selama dua tahun. Saya ingin upaya ini dihargai,” ucapnya.
"Di sisi lain, tentu saja, jika pembalap seperti Mir dan Rins mencari tunggangan, saya mungkin tertarik. Tapi ya, kami harus jujur, masalah utama saat ini bukan Alex, tetapi motornya." ungkapnya.