GridMotor.id - Bos KTM, Pit Beirer mengaku jika KTM melakukan blunder mempromosikan Raul Fernandez ke MotoGP 2022.
Seperti yang diketahui Raul Fernandez tampil dominan sepanjang musim 2021 bersama Remmy Gardner di tim Red Bull KTM Ajo berlaga di kelas Moto2.
Remy Gardner berhasil keluar menjadi juara dunia Moto2 2021.
Sedangkan Raul Fernadez sebagai runner-up dunia di akhir musim dan menyabet gelar Rookie of The Year kategori Moto2.
Bahkan Raul Fernandez juga memecahkan rekor kemenangan rookie terbanyak milik Marc Marquez 2011 silam.
Kini di kelas MotoGP musim 2022 bersama Tech3 KTM Factory Racing keduanya tampil gagal memenuhi ekspetasi.
Dari 24 pembalap reguler MotoGP 2022, keduanya hanya menempati dua posisi terbawah.
Dari sembilan balapan, Remmy Gardner menempati posisi ke 23 klasemen sementara dengan koleksi 8 poin.
Baca Juga: Miguel Oliveira Ketemu Bos Ducati di MotoGP Catalunya, Tanda Merapat ke Gresini Racing ?
Sementara Raul Fernandez baru merengkuh 1 poin yang ia dapat di seri ke-9 MotoGP Catalunya (5/6/2022).
Penampilan Raul Fernandez mendapat sorotan dari Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.
Sebagai pihak yang mempromosikan Fernandez musim lalu ia mengaku KTM blunder.
Dikutip GridMotor.id dari Motosan.es Pit Beirer mengungkapkan hal tersebut.
"Saat itu kami telah membuat sebuah opsi yang kini saya sesali," ungkap Pit Beirer.
"Saya kira kami bisa melangkah bersama (Raul). Kami merasa ia milik kami dan karena itu kami takkan membiarkannya pergi" katanya.
KTM menganggap Raul Fernandez merupakan anak emas yang butuh diasah untuk kompetitif.
"Tahun ini juga masih menjadi proses belajar buat saya" ungkap Pit Beirer.
Baca Juga: Debut MotoGP Buruk, Raul Fernandez Akui Tidak Percaya Diri Dengan Motor KTM RC16
"Anda butuh orang-orang yang percaya dengan proyek ini dan mau memberikan segelanya, ternyata ini bukan komposisi yang pas," sambungnya.
"Jika anda menarik pembalap muda ke kategori ini (MotoGP), rasanya akan lebih baik jika memiliki pemimpin di paddock."
"Kami masih belajar keras untuk ke sana," pungksa Pit Beirer.