Pas lagi tour dia WA terus perhatian dah, 'Gimana bang? Aman nggak, ada masalah nggak" gitu dah ngomongnya," tirunya.
Setelah Arpan selesai touring pelaku mencari-cari kesempatan untuk bisa ke rumah Arpan.
"Di kerjaan ditelepon, akhirnya main ke kerjaan saya. Saya curiga lagi, pertama kali dia masuk ke tempat kerjaan saya dia nanyain motor saya, saya nggak bawa motor. Dia pakai pakaian bebas disitu. Senjata tapi tetep bawa," jelasnya.
Karena sudah gagal dua kali, pada 7 Juni pelaku berhasil bermain ke rumah Arpan.
Pelaku mengaku membawa mobil sehingga ia datang dengan jalan kaki untuk masuk gang.
"Ngobrol disitu sama keluarga saya, sama abang saya, sama kakak saya. Tau tahu dia minjem motor katanya 'saya mau ke mobil mau ngambil barang'," imbuhnya.
Saat itulah pelaku Wanto mendapatkan motor ia sudah tidak kembali lagi ke rumah Arpan.
Merasa terlalu lama kemudian Arpan menyadari jika motor Yamaha NMAX miliknya dibawa kabur.
Baca Juga: Video Pemotor Isi Es Batu Dan Minuman Dingin Dalam Bagasi Motor Yamaha NMAX, Tujuannya Bikin Takjub
"Dari situ saya langsung ke Asrama Hankam untuk ngebuktiin bener nggak dia tinggal di situ. Nah ketahuanlah disitu, ternyata dia tidak tinggal di situ, dia TNI gadungan," paparnya.
Arpan pun langsung melaporkan kasus pencurian motornya ke Polsek Cilandak untuk di sidik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepeda Motor Sekuriti Hilang Dicuri Pria Mengaku Anggota TNI di Cilandak.