Gridmotor.id - Kulit tubuh jika terkena knalpot motor yang panas dan langusung dikasih odol bisa berakibat fatal.
Mungkin kita sering melakukan pertolongan pertama saat kulit kita terkena sebuah komponan dengan suhu yang sangat panas.
Kalau pada motor salah satunya adalah knalpot.
Knalpot motor sendiri memiliki fungsi sebagai penyalur akses pembuangan dari ruang pembakaran.
Tak hanya itu, knalpot juga berfungsi menekan suara mesin motor yang sangat bising.
Kerja knalpot tersebut akan menghasilkan tekanan panas yang cukup besar.
Sehingga jika kulit tubuh kita terkena knalpot, bisa saja langsung melepuh.
Kadang kala jika kulit kita terkena dengan knalpot yang panas langsung diberi pertolongan pertama dengan mengoleskan odol ke kulit yang terkena tadi.
Baca Juga: Salah Teknik Ganti Oli Bisa Berakibat Fatal Pada Filter Udara Motor
Odol diyakini mampu meredam efek pasca kulit terkena panas knalpot.
Namun hal tersebut justru sangat berbahaya bagi kulit kita loh.
Perihal tersebut diungkapn oleh dr Tirta dalam channer Youtube-nya, Tirta PengPengPeng.
Memberikan pertolongan pertama dengan odol saat kulit terkena knalpot panas justur membuka potensi infeksi.
"Jangan dikasih pasta gigi, karena akan menyebabkan infeksi," ucapnya.
Lebih lanjut dalam jurnal berjudul First Aid for Children's Burns in The US and UK karya C Verity Bennet dkk, disebutkan lebih rinci.
Kalau odol tidak disarankan untuk mengurangi efek dari luka bakar di kulit.
Sebab, penggunaan odol bisa meningkatkan risiko luka bakar jadi semakin terasa perih.
Baca Juga: Kebiasaan Beli Bensin Eceran Bisa Fatal Pada Mesin Motor, Kok Bisa?
Bahkan bisa berisiko menimbulkan beberapa masalah lain pada luka bakar.
Seperti infeksi, penyakit sistemik dan meninggalkan bekas luka yang terlihat jelas.
Nah, agar risiko tadi tidak terjadi, pria yang akrab disapa dr Tirta ini beri tips.
Dia menganjurkan agar luka bakar kena knalpot dialiri air bersih terlebih dahulu.
Langkah ini dilakukan karena bagian kulit yang terkena luka bakar mengalami dehidrasi.
Mengingat airnya menguap karena terkena panas.
Namun Dr Tirta juga mengingatkan, jangan menyiramnya dengan air bersuhu dingin atau malah dikompres dengan es.
Sebab yang terjadi kulit yang menderita luka bakar justru bakal melepuh.
"Maka bagian kulit yang menderita luka bakar membutuhkan cairan tambahan, dengan cara mengaliri bagian yang luka dengan air bersih," paparnya.
Kemudian bersihkan bekas pakaian, plastik atau benda apapun yang menempel di kulit yang mengalami luka bakar.
Baca Juga: Simak Cara Baca Ukuran Ban Motor, Salah Pilih Berujung Resiko Fatal
Setelah itu olesi dengan salep khusus luka bakar, agar tidak terjadi infeksi.
"Lalu orang yang luka bakar dibawa ke IGD terdekat agar mendapat perawatan lebih lanjut dan lukanya diperban untuk mencegah terjadinya infeksi," lanjut dr Tirta.
Apabila sampai melepuh dan luka bakarnya sampai mengeluarkan air, dianjurkan untuk segera ke dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Biarkan saja lalu pergi ke dokter agar nanti cairan akibat luka bakar yang melepuh bisa disedot menggunakan suntikan atau injeksi," tandasnya.