Selain menolak permintaan juru parkir korban malah menyuruh rekan pelaku untuk mengatur posisi kendaraanya sembari menunjuk-nunjuk.
Melihat tingkah laku korban, pelaku merasa tersinggung.
Diketahui jika orang yang ditunjuk dan disuruh korban adalah orang yang dihormati pelaku.
"Karena menurut pelaku, orang tersebut merupakan orang yang dihormatinya," kata Roland.
Karena emosi meledak-ledak pelaku memutuskan menunggu korban selesai bermain futsal.
Selesai bermain, Korban kembali ke tempat parkir motornya.
Tak berselang lama korban dihampiri dan dimarahi pelaku mengenai perilakunya.
Baca Juga: Tertulis 'Bebas Parkir' di Minimarket, Pemotor Tetap Dimintai Uang Parkir
Cekcok diantara keduanya pun tidak bisa dihindari hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam.
Amarah pelaku yang tak tertahankan lalu menyabet bagian punggung korban.
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka bacok pada tubuhnya.
"Pelaku membacok korban sebanyak dua kali hingga mengenai bagian tubuh belakang punggung sebelah kanan dan lengan belakang sebelah kanan," kata Roland.
Korban yang saat itu mengalami luka dievakuasi ke Puskesmas Taman Sari sebelum dirujuk ke RSUD Kecamatan Taman Sari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Juru Parkir Lapangan Futsal di Taman Sari Bacok Pelanggan karena Tersinggung".