GridMotor.id - Sejak mengalami cedera pada tulang lengan atas (humerus) kanannya Marc Marquez belum bisa kembali ke performa terbaiknya.
Sang juara dunia delapan kali itu mengalami kecelakaan besar saat balapan di MotoGP Spanyol di sirkuit MotoGP Jerez musim 2020, (19/7/2020).
Dalam kecelakaan besar itu Marc Marquez mengalami patah tulang humerus kanan.
Usai kecelakaan besar itu Marc Marquez menjalani operasi dan kembali comeback lima hari setelahnya di MotoGP Andalusia (25/7/2020).
Namun, kegigihan Marc Marquez tidak berhasil karena justru merusak pelat titanium penahan di lengannya.
The Baby Alien pun menjalani operasi kedua untuk memulihkan kondisi lengannya akibat memaksakan turun di MotoGP Andalusia 2020.
Kondisi cederanya berlanjut ke operasi ketiga Marc Marquez yang ia jalani Desember 2020.
Operasi ketiga membuat Marc Marquez melewatkan dua balapan pertama MotoGP 2021.
Baru pada putaran ketiga, MotoGP Portugal di sirkuit MotoGP Portimao Marc Marquez akhirnya bisa kembali membalap setelah berbulan-bulan absen dari kejuaraan MotoGP.
Meski tidak dalam kondisi prima Marc Marquez berhasil finis di urutan ketujuh di MotoGP Portugal 2021.
Musim kembalinya Marc Marquez terbilang tidak buruk setelah lama tidak mengikuti kejuaraan MotoGP.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Ducati Butuh Sosok Pembalap Seperti Casey Stoner dan Marc Marquez
Selain kondisinya yang belum pulih ia juga tertinggal mengenai update pada motor Honda RC213V.
Marc Marquez juga hanya mengandalkan data dan settingan motor dari Stefan Bradl sebagai test rider Honda sekaligus pembalap penggantinya selama absen.
Dalam kondisi itu Marc Marquez tetap kompetitif dengan tiga kemenangan serta satu podium dua.
Namun, pada tiga balapan terakhir MotoGP 2021, Marc Marquez kembali absen karena cedera pandangan ganda atau diplopia.
Cedera diplopia sebelumnya pernah Marc Marquez alami di Moto2 saat kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia 2011.
Akibatnya, Marc Marquez harus melepas gelar juara dunia Moto2 2011 kepada Stefan Bradl.
Pada MotoGP Maret 2022 cedera mata diplopia Marc Marquez kambuh setelah kecelakaan highside di sesi latihan pemanasan (WUP) di MotoGP Indonesia di sirkuit MotoGP Mandalika Lombok.
Marc Marquez terpaksa melewatkan balapan pertamanya di Indonesia.
Yang terbaru setelah 18 bulan dari operasi terakhirnya Marc Marquez mendapati cedera dilengan kanannya harus dioperasi untuk keempat.
Baca Juga: Pikirkan Gaji Rendah Pembalap MotoGP, Marc Marquez Malah Bilang Begini
"Sayangnya, saya harus istirahat dari musim 2022, yang akan menjauhkan saya dari kompetisi untuk sementara waktu,” tutur Marc Marquez di sesi konferensi pers usai kualifikasi MotoGP Italia 2022, Sabtu (28/5/2022).
"Setelah berbulan-bulan bekerja keras dengan tim medis baru saya di Madrid."
"Kondisi fisik saya telah membaik, dan saya telah mengurangi ketidaknyamanan di lengan kanan saya untuk dapat bersaing di Grand Prix." ucapnya.
"Tetapi saya masih memiliki keterbatasan signifikan pada (tulang) humerus saya, yang tidak memungkinkan saya mengendarai motor dengan benar." imbuhnya.
Rencananya Marquez akan menjalani operasi keempat di Amerika Serikat di bawah arahan Dokter Joaquin Sanchez Sotelo.
"Itulah sebabnya, bersama tim medis saya, Dr. Samuel Antuña dan Dr. Angel Cotorro, dan setelah berkonsultasi dengan spesialis dari Mayo Clinic," ucap Marc Marquez.
"Saya memutuskan untuk melakukan operasi baru dengan tujuan meningkatkan posisi saya di atas motor yang akan izinkan saya balapan tanpa batasan saat ini." ungkapnya.
"Secara pribadi, saya memiliki motivasi dan semangat yang maksimal untuk terus bekerja dan mencoba kembali bersaing di level tertinggi." tutup Marc Marquez.
Baca Juga: KTM Tawarkan Miguel Oliveira ke Tech3, Jack Miller Resmi Gabung KTM ?