Pelaku melukai korban dengan pisau yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
Korban lantas berteriak Rampok berkali-kali sehingga pelaku panik dan keluar dari mobil.
Pelaku selanjutnya kabur ke arah Pasar Kedondong dan berhasil diamankan anggota kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang dan dibantu warga.
Akibat perbuatan pelaku, korban menderita luka bahu kanan, kiri, jari tangan, dan leher.
Aksi pelaku pun gagal lantaran berhasil diamankan warga sekitar.
Usut punya usut, pelaku AA (22) melakukan hal tersebut lantaran cicilan motornya sudah menunggak.
"Awalnya tersangka mengira bisa dapat uang banyak tapi hanya ada uang sekitar 100.000 dan sudah nego mau diberikan dan berhasil keluar pelaku diamankan warga," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadly.
Baca Juga: Seorang Bocah di Bawah Umur Jadi Dalang Begal Motor di Bekasi
"Dia perlu uang, ada masalah pekerjaan kemudian ada hutang cicilan motor, dan ambil jalan pintas melakukan aksi nekat melukai driver online.
Sebenarnya driver online sempat bernegosiasi dengan pelaku, dengan mengatakan akan memberikan uang di luar mobil.
Dan saat kesempatan diberikan waktu oleh korban maka korban berteriak minta pertolongan warga ,pelaku lari dan diamankan warga," tutur Kapolresta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Driver Taksi Online di Samarinda Dirampok Penumpangnya, Motif Butuh Uang Bayar Cicilan Motor