GridMotor.id - Belakangan ini aksi meresahkan pelaku geng motor di Indramayu terus terjadi.
Namun, pihak kepolisian Indramayu cepat bertindak untuk menangkap para anggota geng motor yang berbuat onar.
Ironisnya para pelaku geng motor saat ditangkap ada yang masih berumur dibawah umur dan berstatus pelajar.
Baru-baru ini kepolisian Indramayu berhasil mengamankan 8 pemuda terduga anggota geng motor.
Diketahui empat diantaranya merupakan pelaku yang merusak sebuah warung kopi.
Mereka merusak warung kopi tanpa adanya alasan yang jelas.
Warung kopi yang dirusak pelaku yakni warung kopi beringin indah di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.
Keempat pelaku berinisial IRS (17), S (17), AAK (16) dan APA (17).
Baca Juga: Geng Motor di Indramayu Aniaya Bocah 13 Tahun Hingga Kritis, Begini Pengakuan Pelaku
Pelaku IRS merupakan warga dari Kecamatan Patrol.
Sedangkan tiga pelaku lainnya yakni S, AAK, APA warga Kecamatan Sukra.
Aksi perusakan terhadap salah satu warung kopi itu mereka lakukan pada Jumat (4/3/2022) lalu.
Mereka melakukan aksi anarkis pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Diketahui warung kopi yang menjadi sasaran aksi anarkis itu milik korban bernama M Suherman (21) warga Kecamatan Patrol.
"Korbannya adalah M Suherman (21) warga Kecamatan Patrol," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui AKP Fitran Romajimah kepada Tribuncirebon.com, Kamis (26/5/2022).
AKP Fitran Romajinah menjelaskan kronologis penangkapan empat pelaku terduga anggota geng motor tersebut.
Penangkapan dilakukan oleh Unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu bersama unit reskrim Polsek Patrol saat penyelidikan TKP.
Baca Juga: Hasil Penyelidikan Geng Motor yang Menyerang Petani di Indramayu Ternyata Salah Sasaran
Polisi mendapatkan bukti aksi anarkis mereka berkat kamera pengawas CCTV.
Usai mendapatkan barang bukti polisi bergerak cepat menangkap para anggota geng motor itu.
Para pelaku geng motor itu berhasil diamankan ke Mapolres Indramayu sekitar pukul 00.30 WIB.
Para komplotan geng motor ini sudah biasa melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam berupa celurit.
Hasil penyelidikan AKP Fitran menyebut para pelaku tergabung dalam komplotan geng motor swallow yang berjumlah 10 orang.
Selain itu, kepolisian juga berhasil mengamankan pimpinan geng motor swallow untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ketua Geng Motor Swallow Diringkus Polisi Indramayu, Berlaku Brutal Bawa Celurit, Ternyata Pelajar.