GridMotor.id - Pihak kepolisian telah menyelidiki motif pelaku geng motor yang menyerang seorang petani di Indramayu.
Para pelaku yang berjumlah lima orang itu mengaku ke kepolisian jika mereka salah mengincar sasaran.
Kelima pelaku itu berinisal DBS (20), MAS (17), AP (19), MY (18) dan ALF (15).
Lokasi kejadian penganiayaan salah sasaran tersebut berada di Jalan Raya, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Sekawanan geng motor ini justru menyerang korban yang bernama Samad (41) warga Kecamatan Sukra.
Akibatnya Samad mengalami luka di bagian tangan kiri terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Kini kelima pelaku sudah berhasil diamankan oleh Mapolres Indramayu.
Mereka ditangkap pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Geng Motor Tantang Perang Polisi Saat Akan Ditangkap Di Gowa
"Kami tegaskan kembali, tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah dikutip dari Tribuncirebon.com, Selasa (24/5/2022).
Hasil pemeriksaan oleh kepolisian pelaku rupanya merekam aksi penganiayaan yang mereka lakukan.
Menurut pengakuan tersangka AP, kejadian salah sasaran itu dilakukan setelah sebelumnya ia menganiaya seorang pelajar berinsial YDM asal Kabupaten Subang.
Alasan pelaku membacok pelajar itu didasari kesal saling mengejek di media sosial.
Kemudian tersangka AP mengajak 4 temannya untuk melakukan tawuran.
Namun, saat tiba di Jalan Raya Sukra Indramayu para pelaku itu justru membacok Samad (41) seorang petani yang tidak ada hubungannya mereka.
Para pelaku geng motor ini mengira Samad adalah kelompok dari YDM.
Insiden pembacokan itu terjadi pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Aksi Berbahaya Diduga Geng Motor Tebas Pemotor Dengan Senjata Tajam Di Tengah Jalan
"Alasan yang bersangkutan membacok korban dikira korban adalah kelompok pelajar YDM Kabupaten Subang," ujarnya.
Menurut keterangan pelaku DBS, ia yang membacok tangan kiri dengan menggunakan celurit sebanyak satu kali.
Pelaku MAS hanya ikut-ikutan hanya membawakan celurit dan tidak ikut melakukan pembacokan.
Sedangkan pelaku ALF yang merekam aksi mereka dan pelaku MY berperan mempersiapkan senjata.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Geng Motor yang Menyerang Petani di Indramayu Sambil Direkam Video, Ngaku ke Polisi Salah Sasaran.