Jika dibandingkan dengan rekannya Fabio Quartararo memang Morbidelli tertinggal sangat jauh.
Tujuh balapan yang sudah berlangsung murid Valentino Rossi itu sekarang berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin.
Sangat kontras dengan Fabio Quartararo yang menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 102 poin.
Pada balapan GP Prancis Morbidelli hanya mampu finish urutan ke-15 berbanding dengan Fabio yang finis urutan ke-4.
"Itu adalah balapan yang sulit karena saya mulai sangat jauh ke belakang. Kami tahu bahwa ketika kami tertinggal jauh, kami kesulitan menemukan jalan kami." ungkapnya.
Penyebab Franco Morbidelli sulit tampil bagus adalah faktor motor Yamaha YZR-M1 yang tak sesuai keinginannya.
"Motornya tidak pergi ke tempat yang saya inginkan. Dibutuhkan banyak usaha untuk mendorong motor ke arah yang diinginkan. Ini tidak mudah bagi saya seperti yang seharusnya." ujarnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lebih Diperhatikan Yamaha, Begini Respon Franco Morbidelli
Meski penampilan Franco Morbidelli belum menujukkan tanda-tanda kompetitif seperti tahun 2020 tetapi Morbidelli sudah mengamankan kontrak hingga 2023.
Berbeda dengan Fabio Quartararo yang kontraknya akan habis musim ini dan belum ada informasi resmi mengenai perpanjangan kontrak bersama Tim Monster Energy Yamaha MotoGP.