"Kami ingin melanjutkan, tetapi kami harus menunggu keputusan Yamaha apakah ingin melanjutkan dengan kami atau tidak sampai Mugello" ujarnya.
Razali juga mengkonfirmasi jika ia telah melakukan pembicaraan dengan pihak Aprilia mengenai ketersediaan paket motor.
Pria asal Malaysia itu mengaku telah menyiapkan rencana cadangan jika tidak mencapai kesepakatan dengan Yamaha.
"Pada akhirnya saya harus mencari opsi dan rencana cadangan. Rencana cadangan ini menarik tahun ini," ucapnya.
"Kami tidak khawatir. Jika Yamaha memberi kami tawaran yang tidak sepenuhnya kami senangi, ada opsi lain." sambungnya.
Sementara pihak Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengkonfirmasi kepada Speedweek.com harus memperpanjang kerja sama dengan RNF pada Juni mendatang.
Yamaha sangat membutuhkan keberadaan tim satelit untuk menampung talenda muda seperti Calestino Vietti yang saat ini memimpin klasemen sementara Moto2.
Baca Juga: Masih Kesulitan, Marc Marquez Memilih Menyerah Soal Gelar Juara Dunia
Razali mengakui jika timnya saat ini menjadi satu-satunya tempat yang tersedia untuk calon pembalap rookie musim depan.
"Saya pikir jika Anda melihat saat ini, satu-satunya tempat yang tersedia untuk pebalap MotoGP saat ini dan pebalap muda Moto2 adalah bersama kami." ujar Razali.
Saat ini Tim WithU Yamaha RNF mengandalkan pembalap berpengalaman Andrea Dovizioso dan debutan dari Moto3 Darryn Binder.
Sepanjang tujuh balapan musim ini kedua pembalap tidak mampu tampil apik di atas motor Yamaha YZR-M1 dan sulit menghasilkan poin.
Tak heran jika kedua pembalap yang kontraknya habis musim ini membuat Razlan sudah memikirkan opsi pembalap.
"Kami memikirkan tipe pembelap yang kami inginkan. Tapi itu tergantung pada apakah kami melanjutkan dengan Yamaha atau tidak." ucapnya.