Gridmotor.id - Sering terjadi motor sudah dalam posisi kunci setang, namun masih bisa digondol maling.
Fenomena pencurian motor dengan berbagai cara sudah marak terjadi.
Meski motor sudah terkunci setang, para pelaku masih bisa beraksi.
Fitur keamanan motor pun sudah mulaing canggih.
Salah satunya yakni dengan fitur keyless, yakni motor tanpa kunci.
Namun fitur keamanan tersebut tetap saja masih bisa dibobol pelaku.
Usut punya usut, ternyata posisi arah setang kunci motor menjadi salah satu faktor.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno.
Baca Juga: Aksi Curanmor Menyasar ke Bocah, Diculik Hingga Belasan Motor Dibawa Kabur
“Pada prinsipnya kunci setang mau ke kanan atau ke kiri bebas saja. Tapi memang kalau menghadap ke kanan lebih susah dicuri,” ujar Endro saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Mengunci setang ke arah kiri lebih memudahkan pencuri yang hendak mengambil motor.
Endro menjelaskan, saat setang motor dikunci ke arah kanan, posisi setang akan berada di atas lubang kunci.
Posisi ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencungkil kunci kontak kendaraan jika dibandingkan setang mengarah ke kiri.
Meski demikian, sebetulnya sama-sama baik itu mengarah ke kanan atau ke kiri, motor tetap bisa dibobol.
Hanya saja, untuk motor matic atau bebek itu posisi kunci di bawah setang sehingga saat dikunci ke arah kanan, menutup keleluasaan orang untuk mencungkil bagian kuncinya.
“Lebih kepada ruang geraknya saja, untuk sistem kerjanya sama saja, kanan maupun kiri,” tutup Endro.
Baca Juga: Aksi Curanmor Bersenjata Api di Cakung, Bawa Kabur Motor Trail Sambil Letuskan Tembakan