Direktur Motorsport KTM itu juga mengkonfirmasi KTM akan tetap menjaga komitmen mereka untuk tetap berada di grid.
"Saya hanya dapat mengonfirmasi untuk KTM bahwa kami memiliki respons yang luar biasa di seluruh dunia melalui partisipasi MotoGP dan bahwa MotoGP telah memberi kami energi positif yang sangat besar." sambungnya.
Sebelumnya Bos Dorna Carmelo Ezpeleta menkonfirmasi jika kursi kosong yang ditinggalkan Suzuki ditdak akan diserahkan kepada tim swasta dari Moto3 atau Moto2.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, tim swasta yang mempunyai finansial lemah akan tersingkirkan.
Sebut saja seperti AB MotoRacing, Paul Bird Motorsport, Ioda Racing, Forward, Avintia, MarcVDS dan Aspar.
Maka dari itu kursi bekas peninggalan Suzuki kemungkinan akan tetap dibiarkan kosong pada musim depan.
Kesongan itu membuat pabrikan besar lain yang berminat bergabung ke MotoGP seperti Kawasaki, BMW, dan MV Agusta tak akan terburu-buru.
Baca Juga: Masih Kesulitan, Marc Marquez Memilih Menyerah Soal Gelar Juara Dunia
Sempat disinggung pabrikan afiliasi KTM yakni GASGAS akan mengisi slot kosong Suzuki.
Namun, hal itu urung akan terjadi dalam waktu dekat.
Dikutip dari Speedweek.com Stefan Pierer ingin fokus mengembangkan GASGAS di Moto2 bersama Aspar.
"Pertama kami ingin membangun GASGAS dengan tim Aspar di Kejuaraan Dunia Moto2," tegas Pierer.