GridMotor.id - Bos KTM, Pit Beirer ingin pabrikan lain tetap bertahan dan tak mengikuti langkah Suzuki mundur dari MotoGP.
Suzuki Ecstar MotoGP telah resmi mengambil keputusan untuk keluar MotoGP pada akhir musim 2022 karena masalah finansial.
Sangat disayangkan melihat performa mereka sedang bertarung gelar musim ini dengan dua pembalap terbaik di grid MotoGP saat ini.
Bahkan Suzuki melalui Joan Mir berhasil merengkuh juara dunia MotoGP musim 2020 lalu.
Keputusan mundurnya Suzuki sangat mengejutkan bagi paddock dan penggemar MotoGP seluruh dunia.
Dengan mundurnya Suzuki maka hanya ada lima pabrikan motor.
Tersisa Honda, Yamaha, Ducati, KTM dan Aprilia yang telah menyepakati komitmen hingga 2026.
Bos KTM, Pit Beirer angkat bicara mengenai keluarnya Suzuki dengan berharap pabrikan lain tak ikut-ikutan keluar.
Baca Juga: Pergerakan Pembalap MotoGP Makin Liar, Muncul Rumor Jack Miller Akan Berlabuh Ke KTM
“Saya berharap tidak ada pabrikan lain yang mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP setelah Suzuki. Tapi tentu saja saya tidak bisa berbicara untuk pabrik lain," ujarnya dikutip GridMotor.id dari Speedweek.com
Direktur Motorsport KTM itu juga mengkonfirmasi KTM akan tetap menjaga komitmen mereka untuk tetap berada di grid.
"Saya hanya dapat mengonfirmasi untuk KTM bahwa kami memiliki respons yang luar biasa di seluruh dunia melalui partisipasi MotoGP dan bahwa MotoGP telah memberi kami energi positif yang sangat besar." sambungnya.
Sebelumnya Bos Dorna Carmelo Ezpeleta menkonfirmasi jika kursi kosong yang ditinggalkan Suzuki ditdak akan diserahkan kepada tim swasta dari Moto3 atau Moto2.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, tim swasta yang mempunyai finansial lemah akan tersingkirkan.
Sebut saja seperti AB MotoRacing, Paul Bird Motorsport, Ioda Racing, Forward, Avintia, MarcVDS dan Aspar.
Maka dari itu kursi bekas peninggalan Suzuki kemungkinan akan tetap dibiarkan kosong pada musim depan.
Kesongan itu membuat pabrikan besar lain yang berminat bergabung ke MotoGP seperti Kawasaki, BMW, dan MV Agusta tak akan terburu-buru.
Baca Juga: Masih Kesulitan, Marc Marquez Memilih Menyerah Soal Gelar Juara Dunia
Sempat disinggung pabrikan afiliasi KTM yakni GASGAS akan mengisi slot kosong Suzuki.
Namun, hal itu urung akan terjadi dalam waktu dekat.
Dikutip dari Speedweek.com Stefan Pierer ingin fokus mengembangkan GASGAS di Moto2 bersama Aspar.
"Pertama kami ingin membangun GASGAS dengan tim Aspar di Kejuaraan Dunia Moto2," tegas Pierer.