Gridmotor.id - Banyak anggapan aki motor cepat tekor alias soak lantaran mematikan mesin pakai standar samping.
Kebanyakan motor matic mesinnya akan mati saat standar samping diturunkan.
Ataupun sebaliknya, mesin motor tidak akan menyala jika standar samping masih dalam posisi turun.
Hal ini lantaran di pangkal standar tersalur dengan engine control unit (ECU) untuk memutus sistem pengapian secara otomatis.
Meski begitu, banyak meyakini mematikan mesin motor menggunakakn standar samping justru lebih berisiko.
Seperti salah satunya yakni menjadi salah satu penyebab aki cepat tekor.
Benarkah anggapan tersebut?
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno, memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Motor Injeksi Sering Mati Mesin saat Digas, Mekanik Bengkel Kasih Tahu Masalahnya
"Pada dasarnya tidak masalah, namun ada potensi membuat aki soak. Jadi saat standar samping diturunkan, kunci kontak harus segera di off," ujarnya.
Endro menjelaskan jika saat mematikan mesin lewat standar samping fungsi kelistrikan motor masih bekerja.
Seperti panel instrumen dan lampu utama motor yang masih bekerja.
Oleh sebab itu jika terlalu lama dibiarkan menggunakan cara ini aki akan cepat tekor.
Terlebih jika motor yang lampunya masih belum LED hingga memerlukan arus listrik yang lebih besar.
“Sama halnya kalau kita matikan mesin menggunakan switch cut off yang ada di setang motor sport. Kalau kunci kontaknya tidak di off, pasti baterai soak,” kata Endro Sutarno.