GridMotor.id - Marc Marquez merasa dirinya kesulitan dan memilih tak memikirkan gelar juara dunia.
Dari enam balapan yang sudah berlangsung Marquez gagal memenuhi ekspetasinya.
Belum lagi ia mengalami insiden pada sesi warm up pagi di seri kedua, GP Indonesia.
Insiden tersebut terpaksa memukul mundur Marquez dari GP Indonesia serta absen pada GP Argentina.
Tak hanya berhenti disitu, insiden high side itu membuat cidera mata diplopia Baby Alien kembali kambuh.
Atas runtutan insiden tersebut pada enam balapan awal MotoGP 2022 Marc Marquez tampil bak bukan dirinya yang selalu agresif mengejar kemenangan.
Wajar juga sejak mengalami crash Jerez 2020 Marc Marquez juga absen satu musim dan dua balapan awal musim 2021.
Meski sempat epic comeback pada musim lalu dengan tiga kemenangan Marquez kembali absen pada dua balapan terakhir akibat cidera diplopia.
Baca Juga: Imbas Suzuki Mundur dari MotoGP, Nasib Pol Espargaro Terancam di Tim Repsol Honda
Efek panjang absennya Marquez membuat Honda kalang-kabut dalam tujuan pengembangan motor.
Bahkan penampilan Honda musim 2020 bagaikan bumi dan langit dengan musim sebelumnya.
Satu-satunya data banyak terkumpul dari test rider mereka, Stefan Bradl dan masukan tiga pembalap reguler seperti Pol Espargaro, Alex, Marquez, serta Takaaki Nakagami.
Musim 2022 ini Honda benar-benar melakukan perubahan radikal pada motor Honda RC213V.
Namun, perubahan besar-besaran itu nampaknya belum cocok dengan kemauan Marc Marquez.
Tak hanya Marc Marquez saja, ketiga pembalap Honda lain juga kesusahan untuk dapat hasil balap yang baik.
Dikutip dari id.motorsport.com Marquez mengaku tak ingin memikirkan soal pertarungan gelar juara dunia musim ini.
“Saya mengalami cedera mata dan dalam tiga balapan terakhir di Austin, Portimao, dan Jerez, saya telah melihat bahwa kami belum siap bertarung untuk gelar juara dunia." ujar Marquez.
Baca Juga: Kocak Adu Pengetahuan Soal Indonesia, Marc Marquez dan Pol Espargaro Jawab Nasi Goreng
“Sebesar yang saya inginkan, kami di sini bukan untuk memperebutkan gelar." sambungnya.
Delapan kali juara dunia itu juga menegaskan jika dirinya lebih fokus pada pekerjaanya sendiri untuk menemukan solusi masalah pada motor Honda RC213V 2022.