Pemotor Jangan Pakai Jaket Ini saat Indonesia Alami Suhu Panas, Fatal!

By Albi Arangga, Kamis, 12 Mei 2022 | 22:05 WIB

Ilustrasi, Indonesia alami suhu panas sejak kurun 1-7 Mei 2022, pemotor jangan sembarangan pilih jaket.

Gridmotor.id - Indonesia saat ini mengalami suhu panas, buat pemotor jangan sembarangan pakai jaket.

Saat ini Indonesia berada di fase suhu panas.

Hal ini didasarkan atas pantauan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dari catatac BMKG, Indonesia mengalami suhu maksimum yang mencapai 33-36,1 derajat celcius sejak 1-7 Mei 2022.

Suhu maksimum tersebut terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara.

Tentu saja suhu panas ini juga akan berdampak pada pemotor.

Terlebih jika berkendara pada siang hari, pemotor mendapatkan pancaran langsung sinar matahari.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani turut memberi himbauan buat para pemotor yang berkendara pada siang hari di suhu yang panas.

Baca Juga: Pemotor Kerap Tergelincir Saat Melewati Rel Kereta Api, Pakar Safety Bilang Gini

Menurutnya ketika berkendara dalam suhu panas terik, ada baiknya pemotor memperhatikan riding gear (kelengkapan berkendara).

Selain merupakan faktor keamanan, para pemotor juga harus memperhatikan kenyamanan juga.

“Jangan sampai terlalu aman malah saat digunakan tidak nyaman sehingga berkendaranya menjadi tidak bebas dan mengganggu konsentrasi,” ucap Agus saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Agus menyarankan, saat kondisi siang hari usahakan pakai jaket yang memiliki ventilasi udara ke dalam tubuh dan bagian dalam badan kita masih dapat terkena angin.

Sehingga panas tidak membuat tubuh kehilangan banyak cairan akibat dehidrasi atau banyaknya keluar keringat saat berkendara.

Adapun bahan yang digunakan juga harus nyaman saat dipakai pada kondisi panas sejenis kain atau parasut.

“Paling penting sebenarnya adalah model dari jaket tersebut, biasanya ada lapisan di dalam jaket yang membuat kita tetap nyaman, yang terpenting adalah bagian-bagian tertentu seperti siku dan bahu dapat terlindungi dengan baik saat terjadi benturan,” kata Agus.

“Seperti jaket kulit saya rasa tidak cocok digunakan saat kondisi siang hari karena terlalu panas. Apalagi jika jaket tersebut tidak memiliki ventilasi udara yang masuk ke dalam tubuh, karena biasanya desain jaket kulit dibuat agar kedap angin,” lanjutnya.

Baca Juga: Wanita Naik Motor Malah Bikin Kesal Pengendara Lain, Kok Bisa?

Ia menyarankan, pemotor tetap fokus saat siang hari pada cuaca panas sebaiknya selalu sedia air minum di motor, agar banyak konsumsi air minum sebelum berkendara.

Saat tubuh kekurangan cairan akibat banyaknya keringat yang keluar maka akan mengalami dehidrasi yang dapat mengurangi konsentrasi dalam berkendara.

“Jika memungkinkan pilihlah waktu yg tepat saat berkendara, misal di pagi atau sore hari agar cuaca tidak terlalu panas saat di jalan,” katanya.