Fajri yang panik mencoba tancap gas truk yang dikemudikannya.
Namun, aksinya itu terhenti setelah melihat sang kernet Agus berupaya turun dari truk.
Kemudian tak lama setelah itu lima orang menghampiri truk dengan membawa celurit.
Merasa diancam Fajri sempat memberikan perlawanan kepada pelaku begal dengan tabung gas.
"Dia ini ngancem-ngancem mau bacok. Terus saya ambil tabung gas mau saya timpa ke dia, cuman nggak kena," kata Fajri.
Mendapatkan perlawanan dari korban pelaku pun menyerang korban dengan membabibuta.
Akibat kejadian itu Fajri mendapati luka memar sementara Agus mengalami luka bacokan berat di bagian perut, lengan, dan tangan.
Baca Juga: Begini Peran 9 Tersangka Begal Motor Dua Anggota TNI AD di Kebayoran Baru.
Setelah melumpuhkan korban, komplotan begal tersebut pun langsung menggasak barang-barang berharga dari dalam truk serta merampas dua tabung gas elpiji.
"Jadi mereka ngambil gas dua, tas isinya hape sama dompet. Dompet isinya ATM sama surat-surat kendaraan," ucap Fajri.
Ternyata kejadian ini bukan kali pertama ia alami.
Fajri mengaku jika dirinya sudah dua kali saat melintasi di lokasi yang sama.
"Saya udah tiga kali begitu. Pertama saya nggak turun, saya labas tancap gas. Kedua kali tabung gas saya ilang tiga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Fajri Panik, Komplotan Begal Langsung Memecahkan Kaca Truk untuk Minta Uang