Mereka bertarung dan berhasil melawan ancaman dari para begal di jalanan.
Dari 9 pelaku, 8 pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan satu pelaku berhasil diamankan.
Pelaku yang berhasil diamankan kemudian diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk proses hukum lebih lanjut.
Kodam Jaya menduga para pelaku begal tersebut melakukan aksinya dalam pengaruh minuman keras atau beralkohol.
Atas keberhasilan dua anggota Batalyon Arhanud 10/ABC dalam menggagalkan aksi begal mendapat apresiasi dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
“Pimpinan TNI AD mengapresiasi tindakan cepat dan sigap kedua orang prajurit TNI AD saat menggagalkan aksi kawanan begal tanpa memikirkan keselamatan jiwanya,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna melalui keterangan tertulis, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Tidak Dikasih Uang Servis Motor, Suami Rela Bakar Istri Di Bangka Tengah
Brigjen Tatang mengatakan tindakan berani dua anggota TNI itu mencerminkan salah satu 8 perintah KSAD.
Yakni TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat.
"Inilah dampak dari keberadaan TNI AD dalam memberikan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat terutama dari tindakan kejahatan yang sewaktu-waktu selalu mengintai masyarakat," terang Brigjen Tatang.
Saat ini kesembilan pelaku begal telah berhasil ditangkap oleh kepolisian.
Status sembilan pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.