Rasa yang dihasilkan tidak ada bedanya dengan memasak menggunakan elpiji ataupun kayu bakar.
‘’Awalnya saja yang memang berasap hitam. Maka saya sarankan masaknya diluar ruangan supaya baunya tidak terlalu mengganggu dan atap dapur menghitam,’’ kata Maskur.
Adapun motif ia memasak makanan lebaran dengan oli bekas.
Caranya tersebut ternyata dilakukan secara terpaksa.
Hal ini lantaran gas elpiji 3 kilogram dari subsidi Pemerintah mengalami kelangkaan.
Sehingga ia harus memutar otak agar bisa memasak tanpa harus memakai gas Elpiji.
Ia pun mempunyai ide memasak dengan menggunakan oli bekas.
Baca Juga: Jangan Piknik Ke Puncak Bogor Saat Libur Lebaran, Bikin Mimpi Buruk
Sering ketika saya pulang, saya melihat oli bekas berdrum-drum di bengkel yang dibiarkan begitu saja."
"Saya mencoba googling, bisakah oli bekas jadi bahan bakar memasak. Ternyata bisa, dan saya praktikkan sendiri,’’ jelasnya.
Menurutnya, akan berbahaya jika oli bekas tersebut dibuang sembarangan.
Wah menarik juga ini ide dari Maskur.