"Sebenarnya kami bukan ditunjang atau diserempet tapi gerogi dikejar karena nggak pakai helm."
"Setelah itu kami menabrak kendaraan lain yang ada di depan," kata Ridwan, Selasa (26/4/2022) malam.
Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar juga telah mengklarifikasi soal anak buahnya yang diduga sempat memepet pengendara motor hingga terjatuh dan terluka.
Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV terlihat bahwa pemotor bernama Ridwan dan Tegar jatuh diduga lantaran panik.
Hal ini karena mereka tidak menggunakan helm dan melihat petugas Satlantas.
Saat itu, Ridwan menabrak sepeda motor yang berada di depannya, sedangkan anggota Satlantas tersebut berada tepat di belakangnya.
"Ada pengedar sepeda motor di tendang atau pun diserempet anggota polri, setelah kita cek CCTV bahwa hal tersebut tidak benar." ungkap Sonny dikutip dari Tribun-Medan, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga: Ternyata Bohong Pengakuan Korban Begal, Uang Rp 1.8 Juta Buat Lebaran Raib di Boyolali
"Sudah kita lihat dari hasil CCTV, tidak ada diserempet ataupun dendang," lanjutnya.
Setelah tersungkur dan ditinggalkan Polantas yang mengejarnya, kedua pemotorini langsung dibawa oleh petugas ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan terhadap luka lecet yang dideritanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pelajar Ini Sempat Mengaku Diserempet dan Ditendang Polantas, Ternyata Berbohong, Ini Penjelasannya