Setelah masuk, ia kembali mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Kali ini oleh karyawan/pegawai Grab, bahkan mereka sudah melakukan pelecehan fisik terhadap korban.
Korban disuruh membaca dengan jelas dan suara lantang, padahal pelaku tahu kondisi korban.
Sampai korban dibentak-bentak dan sengaja mengecek pendengaran korban.
Hingga akhirnya korban diberitahu oleh pelaku bahwa Grab tidak membuka lowongan untuk driver ojol yang mengalami disable.
Orang tua pun menunggu tindakan yang dilakukan Grab atas pelaku yang diduga keras melakukan pelecehan terhadap korban.