Gridmotor.id - Persiapan untuk mudik lebaran membuat beberapa bengkel motor jadi meningkat keuntungnya.
Adapun keuntungan tersebut didapat oleh salah satu bengkel motor di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta Selatan.
Bengkel tersebut bernama AH Motor yang dimiliki oleh Ahmad.
Menjelang mudik lebaran ini pihaknya mengaku keuntungannnya mengalami peningkatan.
Bahkan dalam sepekan terakhir saja, dalam sehari bengkelnya menservis motor hingga 20-30 unit.
“Kalau kita kan ngecer, hari biasa bisa Rp2 jutaan, nah ini bisa jadi Rp3 juta sampai Rp3,5 juta,” ucap Ahmad saat ditemui Sabtu (23/4/2022).
Menurtnya, kebanyakan yang diservis motor berjenis matic dari tiga merek yang berbeda.
Adapun motor-motor tersebut diperbaiki mulai dari internal mesin hingga bagian Transmisi Variabel Berkelanjutan (CVT), kampas rem depan dan belakang.
Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Penuh, Pemerintah Tetap Tekan Bikers Jangan Mudik Naik Motor
Sisanya hanya memperbaiki kerusakan kecil seperti mengencangkan komstir dan bagian kaki-kaki motor.
“Kebanyakan orang cari aman itu CVT, karena vanbeltnya, penggerakmya kan di situ ya. Sama kampas depan dan belakang. Itu utama sudah,” tuturnya.
Ahmad menjelaskan tidak ada perlakuan khusus bagi motor yang hendak digunakan jarak jauh seperti Mudik Lebaran.
Namun tetap ada hal penting yang perlu diperhatikan, terlebih untuk motor matic yang menggunakan sistem injeksi.
“Karena kan perawatan injeksi dengan manual dulu beda. Dulu kan menggunakan carburator. kalau inject sudah pakai semprot,” ucap dia.
Lebih lanjut pemilik bengkel yang sudah berdiri selama 15 tahun itu mengaku senang dengan kondisi saat ini.
Apalagi sejak Pemerintah mempersilahkan masyarakatnya untuk melakukan perjanan mudik lebaran meski ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Ahmad bilang kondisi jelang Lebaran sekarang jauh berbeda dibanding saat pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 lalu.
Baca Juga: Kenali Quick Shifter, Fitur Motor Sport Canggih Cocok Buat Mudik
“Masa pandemi agak sulit. Kalau ini kan sudah dikasih kebebasan untuk pulang kampung. Senang dengan perubahan ini karena ini kan menambahkan omzet,” tutur Ahmad.