Awalnya ia mau silaturahmi ke kerabatnya yang bekerja di Kantor Wali Kota Medan.
Sepeda motornya pun dikunci setang dan diletakkan di parkiran Kantor Wali Kota Medan.
Dia menjelaskan memang sempat curiga dengan dua orang pria yang di sekitar lokasi.
Kedua pria itu menggunakan sepeda motor Honda BeAT warna putih biru.
Sebelum ia naik ke Kantor Wali Kota, sempat didengarnya percakapan kedua pria tersebut.
"Jadi dibilang pria satunya coba cek minyak. Jadi dicek lah sama pria bercelana pendek. Baru lah saya naik ke atas," ujarnya.
"Rupanya sepupu saya mau pulang antar bosnya. Jadi, kami jumpa di tempat lain. Turun saya ke bawah rupanya sepeda motor sudah hilang. Paling 5 menit aja," sambungnya.
Baca Juga: Video Driver Ojol Maling Daleman Cewek, Netizen: Mau Buat Apa Mas?
Berangkat dari peristiwa itu, sekitar pukul 02.00 WIB, ia pergi melapor ke Polrestabes Medan.
Namun karena ia tidak membawa BPKB, niatnya pun diundurnya.
"Keesokan harinya saya ke jadi buat laporan ke Polrestabes Medan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul GURU Honorer Ini Kehilangan Sepeda Motor di Kantor Wali Kota Medan, Ternyata Sudah Tiga Korban