"Iya benar, saat ini Petugas gabungan dari Polsek Labuhan, Polres Belawan dan Polda Sumatera Utara saat ini lagi melakukan penyelidikan," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Usai melakukan penganiayaan, para pelaku pun langsung kabur.
Ely Susanti ibu korban mengatakan awalnya korban ke luar dari rumah bersama tiga rekannya yang mengendarai 3 unit sepeda motor.
Anak aku itu kan tidur di rumah ibunya, sama kawan-kawannya karena suami ibunya itu lagi kerja merantau.
Paginya saat hendak sahur, dia sama temannya baru keluar dari gang rumah ibunya itu, langsung disamperin gerombolan begal bersenjata tajam," kata dia.
Para pelaku langsung menemui korban dan melakukan pembacokan.
Sementara kedua rekan Radja pergi menyelamatkan diri.
"Mereka langsung membacok pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya hingga nyaris putus, sementara 2 temanya berhasil melarikan diri, sementara sepeda motor si Radja nyemplung ke parit," ucap Ely.
Baca Juga: Diserang Kawanan Geng Motor Bawa Samurai di Makassar, Tangan Korban Diamputasi
Korban pun kemudian menjerit dan meminta tolong kepada warga yang berada di sekitar lokasi.
Karena luka yang dialami Radja cukup serius, dia pun dirujuk ke rumah sakit Imelda di jalan Bilal Kota Medan.
Atas kejadian itu, Ely pun berharap agar para pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Namun karena kondisi korban sangat parah, anak aku dibawa ke RS Imelda di Jalan Bilal.
Dan sore ini sekitar jam 15.00 WIB, baru dioperasi dan hingga kini belum selesai, saya minta pada Polda Sumatera Utara dan Polres Belawan bisa menangkap para pelaku," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul GENG MOTOR Kembali Berulah di Medan, Tangan Seorang Remaja Ditebas Hingga Hampir Putus