Pelatihan Anti Kekerasan Seksual Demi Keamanan Konsumen untuk Driver Ojol

By Albi Arangga, Minggu, 3 April 2022 | 11:16 WIB

Ilustrasi mitra driver ojol Gojek mendapatkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual.

Gridmotor.id - Gojek mengadakan pelatihan anti kekerasan seksual pada mitra driver ojol.

Adapun acara tersebut dilakukan secara tatap muka dan diawali di Kota Makassar.

Untuk selanjutnya akan digelar di sembilan kota Indonesia.

Acara ini memiliki tujuan penting dalam rangka mengurangi angka kekerasan seksual di masyarakat.

Oleh sebab itu, dirasa penting adanya sikap dan kepedulian dari driver ojol atas isu-isu sosial yang terjadi saat ini.

"Pelatihan ini dibuat untuk melengkapi pelatihan daring yang menyasar ratusan ribu mitra pengemudi sejak 2020," kata VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda Handriawan, dalam konferensi pers daring, Kamis (31/3/2022).

Teuku mengatakan bahwa melalui pelatihan ini pihaknya ingin membantu menciptakan budaya aman.

Selain itu juga memberi kenyamanan untuk masyarakat yang memakai layanan jasa ojol Gojek.

Baca Juga: Nasib Malang Driver Ojol Hendak Sholat Subuh, Syok Motornya Lenyap

Masyarakat, utamanya mitra driver ojol, diharapkan bisa semakin paham tentang cara mencegah terjadinya kekerasan seksual.

Harapannya, driver ojol itu nantinya jadi pelopor ruang publik yang aman bagi masyarakat.

Para driver ojol yang mendapatkan pelatihan itu dibantu oleh pihak Dibantu oleh “Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND)”.

Pihaknya menjelaskan tentang apa saja definisi dan bentuk dari kekerasan seksual serta dampaknya terhadap korban pada para driver ojol.

Termasuk salah satunya meluruskan hal-hal yang kadang dianggap sepele seperti menggoda lewat siulan, tapi sebetulnya masuk ke dalam pelecehan seksual.

"Jangan bilang siul dan colek saja enggak bahaya, buat yang mengalami, ada dampak psikologi yang dirasakan," kata Training Director DEMAND Chrisant Raisha.

Para mitra driver ojol juga diajari cara merespons saat melihat kekerasan seksual di ruang publik.

Selain itu, Plt Deputi bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan, turut memberikan pandangannya terkait acara pelaihan itu.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Nekat Istrinya Di-'Open BO' Oleh Pria Hidung Belang Lewat Aplikasi Michat

"Kami tentunya juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan dilakukan oleh Gojek terutama melakukan edukasi di 10 kota dan melakukan berbagai pelatihan-pelatihan yang tentunya mendukung upaya upaya kita dalam pencegahan kekerasan baik pada perempuan dan anak," ujar Indra.