Kelangkaan Pertalite di Depan Mata, Pengamat: Salah Satu BBM yang Bikin Rugi

By Albi Arangga, Jumat, 1 April 2022 | 07:50 WIB

Ilustrasi para pemotor sedang antre mengisi BBM Pertalite.

Gridmotor.id - Benarkah BBM jenis Pertalite bakal diambang kelangkaan dikemudian hari?

Berbagai pandangan mengenai adanya kelangkaan BBM jenis RON 90 alias Pertalite mulai muuncul.

Hal ini tak lepas dari dihapuskannya BBM jenis RON 88 alias Premium dari penjualan di tiap SPBU. 

Sebagai gantinya, pemerintah resmi menetapkan Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Sementara itu pada hari ini (1/4/2022), Pertamina resmi menaikan harga Pertamx menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter.

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto mengatakan, Khusus Pertalite yang kini jadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), perlu adanya pengawasan secara ketat.

Pengawasan itu dimulai dari pengelolaan stok hingga distribusinya.

Jika hal tersebut tidak dilakukan, potensi kelangkaan pada BBM jenis Pertalite akan muncul.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pertamina Pastikan Stok Pertalite Aman Meski Premium Dihapus

"Jangan sampai BBM Pertalite ini menjadi langka atau menimbulkan antrian panjang di SPBU. Ini tentu tidak kita inginkan karena akan menyusahkan masyarakat," kata Mulyanto, dikutip dari Tribunnews.com (31/3/2022).

Menurutnya, hal ini berkaitan dengan kepastian hukum dan anggaran antara BBM umum dan BBM khusus penugasan yang dinilai sangat berbeda.

Untuk BBM umum, tata niaganya mendekati seratus persen mengikuti mekanisme pasar.

Sedangkan BBM khusus penugasan, tata niaganya seratus persen dikendalikan pemerintah, baik itu harga eceran, kuota, maupun wilayah distribusinya.

"Selisih antara harga keekonomian Pertalite dengan harga jualnya akan diganti (disubsidi) pemerintah melalui skema dana kompensasi kepada Pertamina." ujarnya.

"Hal ini karena Pertamina secara khusus mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyediakan dan mendistribusikan Pertalite," lanjutnya.

Sementara itu, Anggota Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (2014-2015), Fahmy Radhi, pernah mengatakan penjualan Pertalite kerap mengalami kerugian.

Hal ini tak lepas dari harga BBM Pertalite yang tergolong paling labil.

Baca Juga: Pengamat Bilang Harga Pertalite Sangat Labil dari Jenis BBM Lainnya

Bensin Pertalite merupakan campuran bahan RON 92 (macam Pertamax) dan LOMC (Low Octane Mogas Component)/Naptha.

Naptha yang dihasilkan bukanlah hasil impor, melainkan dari kilang minyak milik Indonesia sendiri.

Meski demikian, BBM jenis Pertalite ternyata tidak selalu diproses di Indonesia.