Gridmotor.id - Pemerintah resmi menetapkan Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, tertanggal 10 Maret 2022.
Pertalite dijadikan sebagai pengganti BBM jenis RON 88 alias Premium.
BBM jenis Premium resmi tidak lagi dijual di tiap-tiap SPBU.
Tapi tahukah bikers mengenai asal-usul BBM Pertalite ini?
Bensin Pertalite merupakan campuran bahan RON 92 (macam Pertamax) dan LOMC (Low Octane Mogas Component)/Naptha.
Naptha yang dihasilkan bukanlah hasil impor, melainkan dari kilang minyak milik Indonesia sendiri.
Meski demikian, BBM jenis Pertalite tidak melulu diproses di Indonesia.
Baca Juga: Bensin Pertalite Dicampur Alkohol Bikin Motor Makin Ngacir, Serius Nih
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina periode 2006-2009 Ari Soemarno.
"Setahu aku Pertalite dan Premium kadang kala juga impor yang sudah jadi."
"Blendingnya dilakukan supplier," ungkapnya dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (18/12/2021).
Menurutnya terkadang Indonesia juga langsung mengimpor bensin RON 90 Pertalite dan RON 88 Premium dalam bentuk produk jadi.
Pihak supplier atau negara pengimpor sudah melakukan pencampuran bahan.
Anggota Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (2014-2015), Fahmy Radhi, menjelaskan tujuan munculnya BBM jenis Pertalite.
Menurutnya, Pertalite saat itu adalah untuk bridging (jembatan) migrasi dari Premium ke Pertalite lalu Pertamax.
Meski begitu menurutnya, harga BBM jenis Pertalite tergolong yang paling labil.
Sehingga tak jarang penjualan BBM jenis Pertalite mengalami kerugian.
Baca Juga: BBM Jenis Pertalite Ditakutkan Langka Jika Tidak Ada Tindakan Ini