Penonton Dari Italia Kasih Masukkan Ke MotoGP Mandalika Agar Bisa Saingi MotoGP Italia

By Muhammad Rizqi Pradana,Albi Arangga, Selasa, 22 Maret 2022 | 10:30 WIB

Ilustrasi penonton MotoGP Mandalika yang akan masuk ke venue.

“Sekarang saya ke MotoGP Indonesia karena ingin merasakan nonton balapan di sirkuit baru dan secara keseluruhan saya cukup puas,” imbuhnya.

Baca Juga: Video Ribuan Penonton MotoGP Terlantar Di Sirkuit Mandalika Hampir Tengah Malam

Valerio juga menanggapi harga tiket MotoGP Indonesia yang sempat viral lantaran dianggap terlalu mahal untuk kalangan fans balap Tanah Air.

Terutama setelah ditambah oleh ‘ongkos’ tiket pesawat, penginapan dan akomodasi selama berada di Lombok.

“Untuk kami para turis dari mancanegara khususnya Eropa, harganya masih wajar terutama jika dikonversi ke Euro (mata uang Uni Eropa),” sebut Valerio.

“Tapi saya mengerti jika para fans Indonesia menganggap kalau harga yang dipatok masih dirasa terlalu mahal,” tambah pria yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi fans MotoGP.

Ia pun berharap pihak panitia bisa menambah alokasi sekaligus mengurangi harga tiket untuk MotoGP Indonesia 2023 nanti.

Sehingga lebih banyak lagi fans MotoGP dari dalam negeri yang bisa ikut menikmati MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika.

“Harapannya panitia dapat sedikit menurunkan harga tiket untuk tahun depan agar lebih banyak lagi fans lokal yang bisa datang,” kata Valerio.

“Karena melihat gilanya mereka hari ini, saya percaya kalau ada lebih banyak lagi yang hadir pasti atmosfernya bisa menyaingi Mugello,” imbuhnya.

Baca Juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika Sempat Dibuat Kesal Dorna Sports, Kenapa?

Bicara mengenai pengalamannya sebagai penonton di MotoGP Indonesia 2022, Valerio mengaku sudah cukup puas.

Pria yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi fans MotoGP tersebut mengatakan sensasi menonton di sirkuit Mandalika tidak kalah spesial dengan di Mugello.

“Keduanya punya keistimewaan masing-masing, kalau di Mugello atmosfer balapnya sangat terasa, di Mandalika keindahan alamnya sangat mencolok,” ujar Valerio.

“Tapi kalau boleh sedikit saran lagi, mungkin panitia bisa menambah jumlah monitor yang ada di depan tribun agar para penonton bisa mengikuti jalannya balap dengan lebih jelas,” tutupnya.