Siswa SMP Diajak Pacar Keliling Naik Motor, Mendadak Dikeroyok Para Pemuda Hingga Tewas

By Albi Arangga, Kamis, 17 Maret 2022 | 17:00 WIB

Ilustrasi pelajar SMP dikeroyok oleh para gerombolan pemuda di Mojokerto.

Gridmotor.id - Pelajar SMP tewas setelah diduga jadi korban pengroyokkan oleh gerombolan pemuda di Mojokerto.

Peristiwa tersebut lebih tepatnya terjadi di Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Saat itu korban yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dijemput oleh perempuan yang diduga pacarnya.

Korban saat itu baru saja pulang dari sekolah.

Kemudian korban diajak pacarnya untuk berkeliling sejenak naik motor.

Lalu tiba-tiba datang gerombolan pemuda menghampiri mereka dang langsung menghajar korban.

Siswa SMP berinisial H (15) tersebut merenggang nyawa diduga usai dikeroyok gerombolan pemuda.

Informasi yang diperoleh, korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala hingga menyebabkan pendarahan otak.

Baca Juga: Polisi Ini Dikeroyok Kumpulan Remaja di Mamasa Saat Cabut Kunci Motor Berknalpot Brong

Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah, Kecamatan Sooko, pada Selasa (15/3/2022) malam.

Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal terjadi di jalan perbatasan antara Dusun/ Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, pada Minggu (13/3) sore.

Perangkat Desa di Kecamatan Puri, Nanang mengatakan saat itu korban dijemput remaja putri inisial L (15) yang juga berstatus pelajar SMP asal Kecamatan Puri.

"Korban ini dijemput terus diajak keliling," ungkapnya, Rabu (16/3/2022).

Menurut dia, dari keterangan L saat itu di lokasi kejadian tiba-tiba korban dikeroyok gerombolan pemuda di jalan raya Desa Karangjeruk.

"Yang mengeroyok ini sekitar tiga hingga empat orang," jelasnya.

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala akibat hantaman benda tumpul.

Korban sempat mendapat perawatan dua kali di RSI Sakinah.

Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Pelajar Ini Dikeroyok Warga Hingga Tewas Karena Dikira Anggota Geng Motor

Kondisi korban kritis hingga tak sadarkan diri sehingga dirawat di rumah sakit, pada Senin (14/3) pagi.

"Dua kali dirawat di RS Sakinah karena penanganan awal bagian luar karena belum diketahui adanya luka di bagian dalam kepala kemudian dibawa ke rumah sakit namun kondisinya sudah kritis," ucap Nanang.

Kasus penganiayaan yang merenggut korban jiwa siswa SMP kini dalam penyelidikan Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Mojokerto.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Siswa SMP, Tewas Diduga Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Mojokerto