Gridmotor.id - Seorang anggota Kepolisian dikeroyok para remaja saat mencabut kunci motor yang berknalpot brong.
Peristiwa pengroyokan tersebut terjadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Seorang anggota Polisi jadi korban pengroyokan para remaja.
Para remaja tersebut juga diketahui kebanyakan masih di bawah umur.
Adapun dugaan pengroyakan tersebut terjadi lantaran seorang Polisi itu mencabut kunci motor milik salah satu rekan dari para remaja.
Namun saat melakukan tindakan itu, Polisi tersebut tidak mengenakan pakaian dinas.
Hingga para remaja itu mengira anggota Polisi tersebut merupakan orang biasa.
"Kami tidak tahu, Pak kalau dia itu polisi, soalnya dia tidak menggunakan baju dinas," ucap F, salah satu pelaku saat pemeriksaan, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Pelajar Ini Dikeroyok Warga Hingga Tewas Karena Dikira Anggota Geng Motor
"Nanti setelah kami ketahui kalau dia polisi, kami lepaskan dan lari dari tempat itu", lanjutnya.
Adapun kronologinya berdasarkan hasil pemeriksaan.
Kejadian itu bermula saat para pemuda tersebut bergerombol mengendarai sepeda motor melewati Jalan Ahmad Yani.
Para remaja itu berkendara sambil membuat suara bising dari motor mereka.
Korban yang merupakan anggota polisi ketika itu berada di sekitar lokasi.
Melihat hal tersebut, polisi tersebut kemudian mencabut kunci kontak milik salah seorang remaja.
Salah satu pelaku lalu memegang tubuh anggota polisi itu.
Teman-teman pelaku terpancing memukuli hingga korban mengalami luka-luka di tubuhnya.
Baca Juga: Tragis, Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas Setelah Dikeroyok Debt Collector
Mulanya mereka tidak tahu bahwa korban adalah anggota polisi, dan setelah mengetahuinya, mereka pun kabur.
Sejumlah polisi mendatangi lokasi di perkampungan untuk mencari tempat persembunyian para pelaku pengeroyokan.
Aparat desa setempat ikut turun tangan mencari pelaku yang terlibat penganiayaan.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan diamankan dari empat desa berbeda di kecamatan Mamasa.
Mereka kemudian digelandang ke Makopolres Mamasa untuk dimintai keterangan.
Empat orang anak di bawah umur yang digiring ke kantor polisi yakni An (17), Ar (17), Te (13) dan Ra (15).
Polisi tidak melakukan penahanan terhadap empat orang tersebut karena masih di bawah umur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cabut Kunci Sepeda Motor Berknalpot Bising, Polisi Tak Pakai Baju Dinas Dianiaya Remaja Tanggung