Gridmotor.id - Pembalap MotoGP, Marc Marquez, mengaku puas di hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Ungkapan puasnya tersebut ia sampaikan dalam akun Instagram-nya @marcmarquez93.
Dalam pernyataannya itu, ia tidak menemukan kesulitan yang berarti meski trek dalam kondisi kotor.
Ia juga pun juga meyakini bahwa kondisi trek Sirkuit Mandalika akan pada kondisi yang terbaik di hari berikutnya.
"Kami melakukan banyak putaran hari ini karena ini adalah satu-satunya cara untuk membersihkan trek dan itu membantu. Garisnya sudah membaik dan saya pikir besok akan lebih meningkat sehingga kami bisa lebih konsisten," kata Marquez.
"Saya tidak menemukan kesulitan untuk menemukan garis yang bagus karena mudah untuk melihat di mana karet hitam itu berada," ujar pembalap dari Tim Repsol Honda.
"Meski trek dalam kondisi kotor, saya yakin kedepannya akan membaik seiring berjalannya hari," lanjut pembalap kebangsaan Spanyol.
Ia juga mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika sangat menyenangkan untuk balapan.
Baca Juga: Hotel Tempat Marc Marquez Menginap di Mandalika, Per Malam Tarifnya Segini
"Saya suka sektor pertama dan keempat karena ini adalah sirkuit yang menarik, akan menyenangkan untuk balapan," ujar Marquez.
Sebelumnya, pembalap dari Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku kecewa dengan kondisi trek Sirkuit Mandalika saat tes pramusim di hari pertama kemarin (11/2/2022).
Ia pun merasa seperti petugas pembersih lintasan dadakan lantaran harus melakukan putaran lebih lama di Sirkuti Mandalika.
"Trek itu tidak cukup aman untuk dilintasi. Anda tidak bisa mengendarai dengan benar di awal, itu sangat berbahaya," kata Aleix Espargaro, dikutip dari Speedweek.
"Kami terbiasa datang ke lintasan dengan banyak debu misal di Sirkuit Losail di Qatar yang pada hari pertama biasanya ada pasir. Namun, setelah melewati beberapa putaran, pasirnya menghilang."
"Tetapi, hari ini di Mandalika itu buruk. Treknya tidak bisa dilewati. Benar-benar tidak aman."
"Keputusan yang mereka ambil antara tim dengan Dorna, yang memaksa kami untuk membersihkan lintasan, saya tidak menyukainya sama sekali. Saya sangat marah," tuturnya.
Sebagai bentuk kekesalan, pembalap Spanyol itu bahkan mengancam tidak akan berlomba di Indonesia.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Sirkuit Mandalika, KTM Masih Butuh Dani Pedrosa
"Jelas itu berhasil dan menghasilkan jalur ideal untuk memiliki lebih banyak grip. Aspal semakin bersih. Tetapi, itu bukan solusi."
"Saya di sini bukan untuk membersihkan lintasan. Saya bisa saja tidak datang ke Indonesia," katanya.