Gridmotor.id - Heboh debt collector tagih nasabah pakai cara kekerasan hingga ibu hamil mengalami keguguran.
Insiden kekerasan tersebut terjadi di sebuah rumah Kecematan Sidoharjo, Wonogiri.
Tiga orang warga menjadi korban kekerasan akibat ulah dari debt collector.
Dua diantaranya bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kedua warga Desa Sidokarto Kecamatan Girimarto, yakni Nanik Haryani (38) yang tengah hamil muda yang pada akirnya harus mengalami keguguran.
Sementara korban lain yang harus menjalani perawatan yakni Kartini (58) seorang wanita paru baya.
Sementara itu, Rita, yang juga korban kekerasan debt collector menjelaskan kronologi peristiwanya.
"Saya dijambak, dipukul pakai handphone, kaki juga diinjak. Saya dikeroyok tiga orang," kata Rita kepada TribunSolo.com.
Baca Juga: Viral Video Debt Collector Ambil Paksa Mobil Korban, Polisi Sampai Ikut Terseret 1 Km
Mulanya, dia diminta oleh Nanik untuk mencarikan nasabah untuk berhutang di bank plecit tersebut.
Memang, dia tak memungkiri ada nasabahnya yang macet membayar angsuran, namun dalam hitungan jam.
Kemudian, sejumlah orang dipanggil oleh pihak bank plecit untuk dimintai melunasi hutang dari 90 orang nasabah yang totalnya mencapai Rp 100 juta.
"Kita diminta saat itu uang Rp 100 juta harus ada. Lha darimana uangnya kalau seperti itu," ujarnya.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menuturkan, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman.
"Sedang kita dalami, nanti kalau sudah jelas sejelas-jelasnya akan kita sampaikan," kata Kapolres.
Baca Juga: Lagi, Kantor Debt Collector Pinjol Digerebek Polisi, Satu WNA Asal China Ikut Keciduk
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Geger Bank Plecit Arogan di Wonogiri : Nasabah Hamil Mengaku Dianiaya Sampai Keguguran