"Korban NF pulang dengan keadaan nangis, itu juga yang membuat ibu korban penasaran. Setelah korban ditenangkan dan diajak komunikasi baik-baik barulah korban mengaku telah di rudapaksa oleh oknum ojol," kata Anggi.
Dari peristiwa itu, pihaknya langsung mencari informasi tentang driver ojol tersebut.
Usut punya usut, rupanya korban dan pelaku sudah saling kenal lewat media sosial.
"Pengakuan dari saksi yakni ibu korban, anaknya ini sering melakukan video call, voice note dengan laki-laki yang diduga S oknum sopir ojol. Bahkan setelah peristiwa nahas tersebut keluarga korban sempat melakukan video call kepada S," kata Anggi.
Dari pengakuan korban, sebelum dirudapaksa, korban sempat dijemput oleh S dan diajak berputar-putar ke sekolahan yang tak jauh dari rumah korban.
Setelah itu korban diajak ke sebuah bangunan dan di lokasi tersebut korban di rudapaksa oleh S.
"Ketika membuka handphone korban ada pesanan ojol dan diduga merupakan S oknum sopir ojolnya. Kita juga cukup kesulitan mendapatkan informasi lebih dari korban karena korban ini disabilitas," paparnya.
Baca Juga: Mencekam, Biar Gak Diperkosa, Buruh Tebu Ini Rela Motornya Dirampas
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan pihaknya baru mengetahui kasus tersebut.
"Mohon waktu, kami cek," ungkapnya melalui pesan singkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja Disabilitas di Caringin Diduga Dirudapaksa Driver Ojol, Bajunya Berantakan dan Terus Menangis