Karena merasa curiga dengan kedua pelaku, korban memutuskan untuk mengambil arah putar balik.
Setelah kurang lebih 200 meter korban meninggalkan pelaku, pelaku justru ikut putar balik dan mengejar korban.
"Korban memang sudah berusaha menghindar dan mengamankan diri, namun apa mau dikata pelaku berhasil menghadang motor korban dan mengancam dengan menggunakan senjata api. Nah ketika itu, antara pelaku dan korban juga sempat terjadi cek cok mulut.
Yang akhirnya pelaku langsung menarik pelatuk dan menembakkan senjata api ke arah korban," jelasnya.
Setelah itu, korban yang berlumuran darah dan tersungkur beserta anak dan istrinya ditolong oleh warga yang melintas dibawa ke bidan terdekat.
"Namun pada saat berada di bidan, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan korban dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyidikan dan menggali informasi tersebut terutama berkenaan dengan ciri serta identitas para pelaku.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Pelaku Begal Ancam Tembak dan Rampas Motor Mahasiswa
"Sementara untuk korban sudah dibawa ke rumah duka dan sudah dimakamkan. Kami turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut,"
"Sementara kerugian berupa satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam," ujarnya.
Saat ini Tim Macan Komering Reskrim Polres OKI dibantu tim Reskrim Polsek Lempuing Jaya, Lempuing Induk, dan Mesuji sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
"Dibawah pimpinan pak Wakapolres, Kasat Intel dan Kasat Reskrim (petugas gabungan) melakukan penyisiran disekitar TKP dan wilayah-wilayah perbatasan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Budi Tewas Ditembak Begal di Depan Anak dan Istri: Korban Saat Melintas di Perbatasan OKI-OKUT