Berdasarkan perkembangan kabar saat ini, 21 orang dinyatakan tewas dan 4 lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui sopir truk berinisial MA.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tabrakan terjadi karena pompa angin rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
"Keterangan supir tuk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Jumat.
Dedi menuturkan akibat rem blong tersebut, truk yang dikendarai MA kemudian menghantam sejumlah kendaraan yang tengah mengantre di lampu merah Muara Rapak tersebut.