Kasus Omicron di Indonesia Meningkat, Dorna Ancam Batalkan MotoGP di Sirkuit Mandalika

By Albi Arangga, Kamis, 20 Januari 2022 | 08:10 WIB

Ilustrasi Sirkuit Mandalika jadi tempat berlansungnya MotoGP Indonesia 2022.

Gridmotor.id - Angka kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 15 Januari 2022, terdapat 748 kasus varian Omicron.

Jumlah tersebut naik dari data per 12 Januari 2022 yang terdapat 572 kasus Omicron di Indonesia.

Sebagian besar jumlah kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang datang ke Indonesia.

Dari 748 kasus, 569 di antaranya merupakan PPLN, sementara sisanya adalah transmisi lokal.

Menurut prediksi, angka ini masih akan terus merangkak naik hingga mencapai puncak pada Februari-Maret mendatang.

Jika benar puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada bulan Maret, maka tentu saja akan berdampak pada gelaran MotoGP Indonesia 2022.

MotoGP Indonesia 2022 akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Video Tempat VIP Sirkuit Mandalika Dibongkar Jelang MotoGP Indonesia 2022, Kok Bisa?

Sementara itu, Dorna Sports selaku pihak promotor MotoGP, sudah memberi warning pada seluruh tuan rumah MotoGP 2022.

Balapan MotoGP di suatu negara bisa saja dibatalkan apabila diwajibkan untuk menjalani karantina.

Pihaknya meminta negara-negara tuan rumah MotoGP 2022 tidak memberlakukan pembatasan terlalu ketat ketika rombongan pembalap beserta timnya datang.

“Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas. Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana,” kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta seperti dikutip dari FPAL, Sabtu (15/1/2022).

Pihaknya lantas mencontohkan bahwa pelaksanaan MotoGP tahun lalu di Texas bisa berlangsung dengan lancar tanpa harus melakukan karantina.

Pembalap dan tim cukup mematuhi aturan sistem bubble dan menunjukkan kelengkapan dokumen-dokumen seperti sertifikat vaksinasi.

"Mereka bisa meminta kami untuk menyertakan sertifikat vaksin atau dokumen-dokumen lainnya seperti yang sudah kami lakukan tahun lalu," ucap Ezpeleta.

Carmelo Ezpeleta berharap sistem bubble yang sudah diterapkan dalam dua musim terakhir cukup meyakinkan pihak tuan rumah bahwa MotoGP tetap aman untuk digelar.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika Resmi Rilis, Media Asing: Terlalu Mahal

Indonesia sendiri dianggap sudah punya rekam jejak bagus usai sukses menggelar World Superbike (WSBK) 2021 pada November lalu.

Saat itu para pembalap beserta kru dan tim tidak diwajibkan untuk karantina.