"Namanya rumah sakit, sudah semestinya melayani seluruh masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan. Kita inginnya semua dilayani tanpa ada melihat jenjang statusnya terlebih dahulu," kata Bobby Nasution, Senin (3/1/2022).
Bobby juga mengaku heran dengan pihak RS Imelda Medan yang menolak korban begal.
"Jangan tidak melayani pasien karena kejadian tertentu, BPJS masih bisa dikoordinasi, apalagi ini masih masuk dalam pegawai pemko, dimana seharusnya lebih gampang untuk di komunikasikan," tutur Bobby.
Atas kejadian penolakan ini, Bobby Nasution berencana mengumpulkan manajemen seluruh rumah sakit di Kota Medan, meminta agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sebab, kata Bobby Nasution, pelayanan kesahatan itu harus diutamakan oleh seluruh rumah sakit.
"Kami akan segera mengumpulkan seluruh RS di Kota Medan agar kejadian tidak terulang dan RS bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin," pungkas Bobby.
Sementara itu, Romadhoni Hasibuan merupakan petugas kebersihan umum di bawah naungan Pemkot Medan.
Baca Juga: Viral Maling Bawa Celurit Modus Jadi Penumpang, Tukang Ojek Dibuat Kocar-kacir
Berdasarkan kronologinya, ia sedangmelintas di Jalan Pinus Raya
Lalu tiba-tiba ia dipukul begal dari belakang dan tersungkur.
Ia pun terjatuh dan para pelaku langsung menggasak motor korban.
Saat dilarikan ke RS Imelda Medan ia malah ditolak masuk.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul RS Imelda Medan Tolak Perawatan Korban Begal, Bobby Nasution Angkat Bicara dan Akan Lakukan Ini