Sehingga, kondisi jalan semakin rusak dan kecelakaan semakin sering terjadi.
Blokade jalan pun akhirnya dibuka kembali setelah ada rekonsiliasi antar kedua pihak, baik dari pihak warga dan PT RMI.
Camat Kesamben Setyono mengatakan, ada kesepakatan antara warga, pemkab, dan PT RMI, terkait masalah tersebut. Blokade jalan pun akan segera dibuka.
"Kami sudah koordinasi dengan Pemkab dan RMI. Keputusannya, besok atau lusa akan dilakukan perbaikan jalan namun hanya bersifat sementara," ujar Setiyono.
Menurutnya, selama aksi penutupan jalan hanya kendaraan berukuran besar yang hendak menuju pabrik gula yang tidak dapat melintas.
Sementara kendaraan berukuran lebih kecil tetap dapat melintas.
Setiyono membenarkan penutupan jalan berlangsung mulai Senin (3/1/2022) tengah malam dan dibuka pada Selasa siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tutup Akses Menuju Pabrik Gula di Blitar, Minta Jalan yang Rusak Parah Diperbaiki"