"Meski berusaha untuk membuat prosedur masuk acara SBK sesederhana mungkin."
"Perjalanan ke Asia Tenggara adalah ujian kesabaran dan membutuhkan persiapan berhari-hari dengan tumpukan birokrasi," tulis Speedweek.
Speedweek juga mengungkapkan, semua birokrasi ini terjadi pada menit-menit akhir.
Tak sedikit dari pembalap atau tim yang mendapatkan visa sehari sebelum hari keberangkatan.
"Surat undangan yang diperlukan dari pihak penyelenggara juga sudah lama datang."
"Dengan pengalaman beberapa bulan terakhir, diharapkan bisa lebih santai untuk ajang MotoGP pertama," sebut Speedweek.
Speedweek menambahkan, saat WSBK Indonesia 2021 mereka butuh sekitar empat hari dari Jerman menuju Lombok untuk meliput ajang balap motor kelas dunia tersebut.
Kini, dengan aturan karantina yang berlaku mungkin bisa lebih lama.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika, MGPA Beri Bocoran Harga Tiket Mulai dari Rp 100 Ribuan