Gridmotor.id - Fenomena klitih Jogja makin marak hingga diramaikan oleh netizen di media sosial.
Namun, ramainya soal klitih di media sosial justru dicurigai oleh Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurutnya isu soal klitih tidak perlu dibesarkan-besarkan.
Bahkan Sri Sultan curigai ada yang sengaja provokasi untuk memviralkan isu klitih.
Hal itu menurut Sri Sultan, dapat merusak citra Jogja sebagai kota yang aman.
"Mungkin teman-teman tidak merasa kalau (penyebaran isu klitih) itu by design."
"Sehingga malah kedowo-dowo (berkepanjangan) permasalahannya," ujar Raja Keraton Yogyakarta tersebut.
"Jadi, (tujuannya) supaya klitih ini diperpanjang terus menjadi sesuatu yang akhirnya menyatakan Yogya tidak aman dan nyaman," sambungnya.
Padahal, menurut Sri Sultan, aparat keamanan di Yogyakarta telah berusaha mengatasi masalah tindak kejahatan jalanan itu dengan menangkap para pelakunya.
Baca Juga: Gubernur Curiga Ada Memviralkan Fenomena Klitih di Jogja, Netizen: Yang Salah Korban!
"Toh, yang melakukan (klitih) sudah ditangkap. Ya, sudah selesai persoalannya," ungkap Sri Sultan seraya berharap kondisi keamanan di Yogyakarta menjadi lebih baik ke depannya.
Netizen pun dibuat geram oleh pernyataan Sri Sultan tersebut.
Hingga Netizen buat sindiran sebagai reaksi pernyataan Sri Sultan tersebut.
"Alih alih berbenah, segelintir orang malah mencoba denial dengan kondisi yang ada. Padal klitih ki cen nyoto neng ngarep moto dan blas ra digedek gedekno." tulis @Gendyelism.
"pokokke sing salah ki korban e (pokoknya yang salah korbannya)," tulis @arsenalskitchen.
Salah satu pubilk figur, dr Tirta, juga turut menanngapi pernyataan Sri Sultan tersebut.
dr Tirta yang dulunya mahasiswa di Jogja mengatakan wajar jika netizen memviralkan fenomena klitih di media sosial.
Hal ini lantaran peristiwa klitih sudah berulang kali terjadi.
Baca Juga: Teror Klitih Jogja Bikin Warga Resah, Polisi Bilang Aman Sampai Gubernur Curiga Ada yang Memviralkan
"Orng yg berteriak soal klithih rata2 pernah menghadapi orng beginian. Wajar kami panik. Orng niat kerja malah dibacokin," tulis dr Tirta dalam akun twitternya.
Salah satu netizen ada yang menanggapi cuitan dari dr Tirta.
"Mungkin sultan punya prinsip "Belum percaya karena belum merasakan"," tulis akun @Rendiahmad25.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.tv dengan judul Bahas Klitih Bersama Panglima TNI, Gubernur DIY Curiga Ada yang Sengaja Membesarkan Isunya