Anggota DPRD Ini Sebut Sirkuit Formula E Ancol Bekas Lumpur Limbah dan Sampah, Pesimis Jadi Tepat Waktu

By Albi Arangga, Rabu, 29 Desember 2021 | 18:13 WIB

Patok penanda lintasan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 di Ancol.

Sehingga tanahnya masih dalam kondisi lunak.

"Ini kan bahan mentah karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buang lumpurnya," ujar Pandapotan.

Pandapotan mengatakan lokasi yang kini menjadi bagian sirkuit Formula E itu dikenal dengan rawa tempat parkir air kawasan Ancol.

Rawa tersebut kemudian ditimbun untuk tempat pembuangan proyek pengerukan yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta.

"Rawa, rawa yang diurug. Kan ini banjir semua," ujar dia.

Oleh karena itu, Pandapotan secara pribadi tidak yakin sirkuit Formula E bisa jadi tepat waktu mengingat kondisi lapangan yang masih sangat mentah.

Sementara itu, Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menjanjikan lokasi sirkuit bisa selesai dalam waktu tiga bulan.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Siap Gelar Balap Liar di Ancol: Maksimalkan Bakat Tertunda

"Saya melihat dengan kasat mata saya dengan kemampuan saya ya saya nggak percaya tiga bulan, kurang yakin saya fasilitas ini diselesaikan 3 bulan kalau sekelas trek internasional," ujar dia.

Jika dicermati, lokasi sirkuit Formula E yang berada di tanah kosong tersebut terlihat kotor dan penuh sampah.

Sampah ban dan beberapa kontainer juga terlihat.

Akar pohon besar masih belum diangkut dan tanah ketika diinjak masih berstruktur lumpur.

Terlihat juga patok berwarna merah untuk menandakan jalur sirkuit yang akan dibangun untuk ajang Jakarta E-Prix 2022.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidak Lokasi Sirkuit Formula E di Ancol, Komisi B: Ini Kan Bekas Tempat Buangan Lumpur..."