Gridmotor.id - Beredar kabar di media sosial bahwa stok BBM dan LPG akan langka selama libur nataru.
Pesan berantai tersebut mendadak viral di media sosial.
Dalam pesan berantai tersebut berisi informasi bahwa stok BBM dan gas LPG akan mengalami kelangkaan saat masa libur nataru nanti.
Bahkan dalam pesan tersebut ada himbauan agar masyarakat untuk mengisi tanki penuh bensin mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.
Benarkah kabar ada kelangkaan BBM dan gas LPG pada masa libur nataru?
Mendengar kabar tersebut, Pertamina langsung beri kejelasan.
Menurut Pertamina, kabar yang beredar tersebut merupakan informasi hoaks.
Pertamina juga meminta agar masyarakat tidak panik.
Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Terkait Harga Bensin Pertalite Tembus Rp 50 Ribu
Hal ini lantaran pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan," ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam keterangan resminya.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” sambungnya.
Fajriyah Usman menambahkan Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang melakukan monitoring 24 jam.
Adapun tugasnya yakni menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.
Ia menjelaskan kembali bahwa Satgas Nataru 2021 melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait.
Baca Juga: Viral Pengguna Toilet SPBU Ngamuk Disuruh Bayar Rp 2000, Gini Kata Pertamina
Itu juga termasuk seluruh General Manager seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi emergency. sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” terang Fajriyah Usman.
Sebagai antisipasi Nataru Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU.
Gak cuma itu, seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Bahkan Pertamina juga menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,”pungkasnya.